Nasional

Jalan Gatot Subroto Ditutup, Polri: untuk Antisipasi Aksi Unjuk Rasa

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 17/10/2019 09:01 WIB

Polisi menyiramkan water canon pada massa demo di depan Gedung MPR/DPR RI (Foto: Poskotanews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penutupan Jalan Gatot Subroto mulai malam tadi, Rabu,(16/10/19). Penutupan dilakukan di area Manggala Wanabakti baik ke arah Slipi maupun sebaliknya.

Demikian keterangan yang diberikan Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M Nasir saat dikonfirmasi, Rabu, (16/10/19).

"Untuk antisipasi unjuk rasa," ujar Nasir.

Nasir mengatakan, Jalan Veteran pada traffic light Palmerah ke Jalan Lapangan Tembak juga ditutup. Dia tidak menyebutkan kapan jalan tersebut dibuka kembali.

"Situasional saja," kata Nasir.

Sedangkan di area Istana Negara, Nasir mengatakan belum ada penutupan jalan. Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa esok hari, 17 Oktober 2019 rencananya digelar di kantor Presiden Jokowi.

Sebelumnya dikabarkan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek - Banten rencananya menggelar unjuk rasa bertajuk #TuntaskanReformasi mulai siang hari pukul 13.00.

"Iya benar ada aksi itu," ujar Ghozi Basyir, Koordinator media BEM SI saat dikonfirmasi, Rabu, 16 Oktober 2019.

Menurut Ghozi, jumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Jabodetabek - Banten mencapai 2 ribu orang.

Aksi itu bertujuan mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) guna membatalkan perubahan UU KPK. Revisi UU KPK sendiri bakal berlaku hari ini.

"Kita tidak ada unsur-unsur segala macam atau menghentikan pelantikan," ujar Ghozi.*(Rikardo).

Artikel Terkait