Nasional

Jelang Pelantikan, Presiden Dan Wakil Presiden Terima Kunjungan Kehormatan

Oleh : Ronald - Minggu, 20/10/2019 11:02 WIB

Menjelang pelantikan sebagai presiden periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo menerima sejumlah kepala negara dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjelang pelantikan sebagai presiden periode 2019-2024, Presiden Joko Widodo menerima sejumlah kepala negara dunia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.

Disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kunjungan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama sebelum Jokowi berangkat menuju Gedung MPR, pukul 09.00-10.20 WIB. Sementara sesi kedua berlangsung setelah Joko Widodo-Ma`ruf Amin dilantik pukul 19.00-20.00 WIB.
 
"Kunjungan kehormatan dari Sultan Brunei Darussalam, PM Australia, PM Singapura, Perdana Menteri Kamboja dan Raja Mswati. Setelah bapak pelantikan; akan ada lagi wakil presiden RRC, Wakil Presiden Vietnam, Wakil Presiden Myanmar, dan para utusan khusus," ujar Retno di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (20/10/2019).

Sementara itu, Kunjungan Kehormatan pertama oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, lalu Perdana Menteri Australia, Scott Morrison beserta Ny Jenny Morrison. Selanjutnya, Perdana Menteri Republik Singapura, Lee Hsien Loong beserta Ny. Ho Ching, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen dan Raja Eswatini, Raja Mswati III beserta Ny. Siphelele Mashwama.

Setelah itu, Jokowi bersama Ma’ruf Amin menuju gedung DPR/MPR untuk dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Rencananya, pelantikan dimulai pukul 14.30 WIB dan bakal dihadiri oleh 17 kepala negara, serta 168 Duta Besar negara sahabat. Setelah acara pelantikan usai, Jokowi akan bertolak kembali ke Istana.

Retno mengatakan, Presiden bakal kembali menerima kunjungan kehormatan dari tamu negara sahabat di Istana. Kunjungan kehormatan sesi kedua diawali dengan menerima Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Wang Qishan, Wakil Presiden Republik Sosialis Viet Nam, Dang Thi Ngoc Thinh, dan Wakil Presiden Republik Uni Myanmar, Henry Van Thio.
 
Sementara, kunjungan kehormatan utusan khusus negara sahabat, di antaranya utusan khusus Presiden Republik Korea, Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Filipina, Theodoro Locsin Jr.
 
Kemudian utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Nakayama Norihiro, utusan khusus Presiden Persatuan Emirat Arab, Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan, utusan khusus Presiden Amerika Serikat, Elaine L. Chao. (rnl)

Artikel Terkait