Bisnis

Notaris SE Bogor Traning MO di Rumah Perubahan

Oleh : hendro - Senin, 11/11/2019 16:45 WIB

Para Notaris se  Bogor Jawa Barat yang tergabung dalan SAHABAT NENDEN mengajak Komunitas cerdas era Digital terdiri dari LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) dan KKKB ( Komunitas Kebaya Kopi Dan Buku) serta Kopi Persahabatan untuk menimba ilmu tentang berfikir dan bersikap progresif di Rumah Perubahan

Bogor, INDONEWS.ID - Memperingati hari Pahlawan Para Notaris se  Bogor Jawa Barat yang tergabung dalan SAHABAT NENDEN mengajak Komunitas cerdas era Digital terdiri dari LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) dan KKKB ( Komunitas Kebaya Kopi Dan Buku) serta Kopi Persahabatan untuk menimba ilmu tentang berfikir dan bersikap progresif di Rumah Perubahan milik Prof.Dr. Rhenald Kasali, yang terletak di tanah seluas 7 ha, desa Jatimurni Pondok Melati Jawa Barat.

Nenden Esty Nurhayati salah satu Notaris di kawasan Bogor memprakasai acara diskusi sekaligus training singkat tentang #MO, ia mengatakan dalam awal training bahwa para Notaris harus menyimak satu persatu   topik yang akan disampaikan sang Profesor meliputi :
1. Escaping the old power
2. New communication skill in combating negative mobilization
3. Orchestrating the Future
Masih menurut Nenden, sahabat-sahabat diajak kesini untuk mendengarkan dan menpraktikan jangan sampai kita dan lingkungan gagal paham terhadap respon berkomunikasi, sehingga merugikan diri sendiri dan lingkungan kita, dan bisa memecah persatuan bangsa.

Pembicara tunggal adalah Prof. Rhenald Kasali P.hD memberikan materi singkat tentang menghadapi era #MO pemimpin harus progresif dengan strategi baru yaitu Owning economy menjadi sharing economy, resource control menjadi resource orchestration, dan close innovation menjadi open innovation. Karena tantangan organisasi tidak bisa diselesaikan dengan cara lama.

Enam pilar teknologi yang mengubah kehidupan manusia adalah :
1. Roadband Network
2. Supper APPS
3. Cloud Computing
4. Big Data
5. Artificial Intelligence
6. #MO (gagal paham)

Dalam paparan tersebut banyak contoh-contoh fakta yang ditampilkan dalam tayangan video visual bagaimana seseorang tidak memahami perintah sehingga hasilnya jauh dari target yang diinginkan.

Beberapa Sahabat Nenden yang hadir sangat mengapresiasi acara yang sangat bagus, dengan menghujani bermacam pertanyaan dan di berikan jawaban solutif sehingga acara terasa singkat sekali.

Hadir dalam acara penting ini Dr. Francisca Sestri Sekjen LPER yang sesekali nimbrung memberikan pandangan disela pemateri berbicara,  Liza Surya dari Komunitas Kebaya Kopi dan Buku, serta Lukas Christian Ketua Umum Kopi Persahabatan yang membuka ruang edukasi cara membuat kopi yang benar di meja pameran.

Sebagai acara puncak Nenden memberikan kenang-kenangan Kopi Jolok binaannya dan Buku karya Kristin Samah kepada Sang bintang iklan Orang Pintar minum Tolak Angin alias Pemilik Rumah Petubahan, disambut tepuk tangan  audiens yang sebagian besar notaris perempuan.

Artikel Terkait