Nasional

BMKG Prediksi Dalam Sepekan Kedepan Bakal Hujan Lebat Disertai Petir

Oleh : Ronald - Selasa, 12/11/2019 20:01 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air. Tak hanya itu, potensi kilat (petir) dan angin kencang juga kemungkinan bisa terjadi. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air. Tak hanya itu, potensi kilat (petir) dan angin kencang juga kemungkinan bisa terjadi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono R. Prabowo menjabarkan bahwa kondisi tersebut dikarenakan karena melemahnya intensitas Siklon tropis "NAKRI" di Laut Cina Selatan sehingga menyebabkan angin timuran di selatan ekuator turut mengalami pelemahan dan dapat meningkatkan aliran massa udara basah dari Asia masuk ke wilayah Indonesia. 

Daerah pertemuan dan belokan angin diidentifikasi terbentuk di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Kondisi atmosfer yang tidak stabil di sebagian besar wilayah tersebut juga turut mendukung pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dalam periode sepekan ke depan.

"Kondisi atmosfer tidak stabil di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan dan Jawa juga turut mendukung pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan dalam periode sepekan ke depan," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG R Mulyono R Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/11).

Oleh sebab itu menurutnya dalam sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Papua pada periode 11-14 November 2019.

Sementara di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Utara dan Papua pada periode 15-17 November 2019.

Selain potensi hujan lebat, potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter pada periode 11-17 November 2019 diperkirakan juga berpeluang terjadi di Perairan barat Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan barat Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Lombok, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan NTB.

Karena itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. (rnl)

 

Artikel Terkait