Dhitta Putri Sarasvati (tengah) dalam acara launching dua buku yaitu “Jejak Langkah Gernas Tastaka” dan “Belajar Matematika Gernas Tastaka” di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (10/11/19). (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID -- Dhitta Putri Sarasvati merupakan sosok perempuan yang penuh pengabdian. Dia adalah puteri dari Rizal Ramli, seorang ekonom senior dan politikus ulung, yang selalu memberi kritik out of the box. Ibunya, Herawati Moelyono (alm) adalah seorang arsitek yang memiliki karya yang mengispirasi.
Seperti dikutip industry.co.id, salah satu sumbangsih yang diberikan dosen matematika di Sampoerna University, Jakarta itu adalah menggagas Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) bersama beberapa kawannya. Dengan gerakan itu, Puti-demikian dia disapa, dan kawan-kawannya telah melatih ratusan guru di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Ambon, dan Tual selama satu tahun belakangan.
Untuk melengkapi langkah Gernas Tastaka, Puti me-launching dua buku yaitu “Jejak Langkah Gernas Tastaka” dan “Belajar Matematika Gernas Tastaka” di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (10/11/19). Acara tersebut digelar bersama para guru yang telah menjadi sahabat-sahabat Puti dan Gernas Tastaka.
Baca juga : Standing Ovation Untuk Andi Widjajanto
Rizal Ramli yang menghadiri peluncuran buku tersebut tak sanggup menahan haru hingga menangis, menyaksikan betapa putrinya telah menolong banyak guru agar dapat melaksanakan pembelajaran matematika yang berkualitas tanpa membuat siswa takut.
Salah satu testimoni diberikan seorang guru asal Garut yang mengatakan bahwa murid-muridnya selalu takut jika dia masuk kelas. Bagi mereka, pelajaran matematika itu menakutkan. “Tapi sejak saya pakai metode mengajar matematika Mbak Puti, mereka sekarang gembira, tidak takut lagi. Justru asyik. Nilai pun naik,” ujarnya.
Banyak orang menyangka kalau Puti adalah keturunan Bali mengingat ada ‘Sarasvati’ di akhir namanya. Padahal, bapaknya asli Minang sedangkan ibu berdarah Jawa. Dewi Sarasvati untuk masyarakat Bali adalah dewi ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan.
Dalam bidang pendidikan, Puti mengikuti jejak ayah dan ibunya yakni berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dhitta tercatat sebagai alumnus Teknik Mesin ITB dan kemudian menyelesaikan tingkat master dari University of Bristol, Inggris. (Very)