Bisnis

Ini Penjelasan Erick Thohir Ajak Ahok Masuk Direksi BUMN

Oleh : Ronald - Kamis, 14/11/2019 15:01 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negra (BUMN) mengajak Basuki Tjahja Purnama untuk mengisi posisi strategi di kementeriannya bukanlah tanpa alasan. Menurut Erick, dirinya butuh orang-orang yang bisa dipercaya untuk mengelolah BUMN.

"Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar, tapi untuk mempercepat hal-hal yang sesuai arahan," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Erick memandang BTP atau yang dulunya dikenal dengan sapaan AHok ini sebagai figur pendobrak. Menurut Erick, tidak mungkin 142 BUMN hanya dikelola oleh satu orang menteri BUMN.

Soal posisi Ahok, Erick belum bersedia menyebutkannya, termasuk BUMN yang akan menjadi tempat berlabuh eks gubernur DKI itu. Dia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu ketetapan dari pemerintah.

 "Segera mungkin, awal Desember," ujarnya.

Diketahui, Ahok sebelumnya mengaku ditawari oleh Erick untuk bergabung ke salah satu BUMN. Dia diminta bekerja paling lambat Desember 2019 meski ketetapannya menunggu instruksi dari Erick.

"Saya tidak tahu, mungkin Desember atau November saya tidak tahu. Tanya ke Pak Menteri. Saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/11/2019). (rnl)

Artikel Terkait