Daerah

Tinjau Langsung Layanan LRT di Palembang, Menhub : Semoga Jadi Contoh Angkutan Massal

Oleh : Ronald - Minggu, 17/11/2019 23:30 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (17/11/2019). (Foto : Dok Kemenhub)

Palembang, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung pengoperasian Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan. Dalam kesempatan itu, Menhub ingin menjadikan LRT sebagai contoh angkutan massal di perkotaan sebagai solusi memecah kemacetan di Indonesia.

"Ya saya ingin menjadikan LRT Palembang, Sumatra Selatan sebagai contoh pengoperasional dalam kota sebagai angkutan masal untuk memeceah kemacetan di Indonesia," kata Budi saat naik LRT di Kota Palembang, Minggu, (17/11/2019).
 
LRT Palembang merupakan transportasi massal pertama di Indonesia yang beroperasional pada Juli 2018. Pihaknya terus memantau LRT selama dua bulan sekali untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat.

"Saya sudah meminta kepada Dirjen Perhubungan dan Dirjen Perkeretaapian untuk terus meningkatkan Safety dan pelayanannya," ujarnya.

Menhub mengatakan, saat ini tingkat keterisian LRT telah meningkat menjadi 40%. Ia mengungkapkan, hal tersebut dapat dicapai karena sejak dua bulan lalu sudah dilakukan upaya-upaya optimalisasi layanan LRT Sumsel.

Upaya tersebut di antaranya waktu tempuh perjalanan yang lebih singkat dari 60 menit menjadi 47 menit Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA, waktu kedatangan antarkereta (headway) dari 30 menit menjadi 18 menit, frekuensi perjalanan LRT dalam sehari yang semula 58 perjalanan meningkat menjadi 78 perjalanan.

"Ditambah lagi kebijakan Gubernur Sumatera Selatan yang menerapkan program minimal 1 kali/bulan bagi PNS untuk naik LRT Sumsel. Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi yang baik dari Pemerintah Daerah," ujarnya.
 
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru bakal menyediakan kantong parkir di sekitar stasiun sehingga memudahkan masyarakat untuk naik LRT.
 
"Saya nanti juga akan menginstruksikan ASN untuk naik LRT tidak hanya sebulan sekali tetapi kalau bisa satu pekan sekali kalau bisa kita terapkan," tandasnya. (rnl)
 

Artikel Terkait