Nasional

DPR Pertanyakan Wacana Menhan Kirim Taruna Ke Malaysia

Oleh : Ronald - Senin, 18/11/2019 15:30 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wacana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengirim taruna ke Malaysia mengundang kritik dari sejumlah pihak. Tak terkecuali dari Komisi I DPR RI.

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mempertanyakan maksud dari Menhan Prabowo tersebut. Menurutnya wacana pengiriman taruna ini dinilai belum jelas maksud dan tujuannya.
 
"Kita belum tahu maksud mengirimkan taruna apa, tukar pelajar atau apa? Nanti kita akan tanyakan lagi kalau rapat," kata Abdul di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, (17/11/2019).

Abdul mengaku setuju jika yang dimaksud oleh Menhan Prabowo konsep yang diberlakukan adalah pertukaran pelajar. Hanya saja, jika taruna ini bersekolah penuh di Malaysia, dengan tegas dirinya menyatakan ketidak setujuannya dengan wacana tersebut.
 
"Kalau selama jadi taruna sekolahnya di luar enggak mungkin. Enggak mungkin lah, pendidikan empat tahun terus di luar semua," ungkap dia.
 
Abdul mengatakan rapat komisi akan digelar usai reses DPR, pada Januari. Abdul pun belum mau bicara banyak lantaran tak tahu maksud Ketua Umum Partai Gerindra itu.
 
"Pernyataan dia (Menhan Prabowo) perlu kita pelajar dulu. Mau pakai anggaran mana segala macam kan kita perlu pelajari dulu," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana mengirim taruna untuk belajar di Malaysia. Wacana ini muncul saat Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Malaysia Mohammad bin Sabu di Malaysia pada Kamis, 14 November 2019.
 
"Bertekad membangun hubungan erat dengan Malaysia, akan mengirim cadets (taruna) untuk belajar di Malaysia," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 15 November 2019. (rnl)

Artikel Terkait