Nasional

Dubes RI Serahkan Kendaraan Medis ke Kamp Pengungsi Palestina

Oleh : hendro - Rabu, 20/11/2019 08:15 WIB

Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto menyerahkan sumbangan dari sejumlah perusahaan obat dan makanan di Indonesia dalam bentuk 1 (satu) unit Medical Transportation Unit yang diprakarsai  Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)   bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan Medical Aids for Palestine (MAP).

Amman, INDONEWS.ID -  Dubes RI untuk Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, pada hari Selasa (19/11) telah melakukan kunjungan ke kamp pengungsi   Palestina di Talbiyah di pinggir kota Amman yang menampung sekitar 25.000 pengungsi. 

Kunjungan tersebut untuk  menyerahkan sumbangan dari sejumlah perusahaan obat dan makanan di Indonesia dalam bentuk 1 (satu) unit Medical Transportation Unit yang diprakarsai  Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)   bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) dan Medical Aids for Palestine (MAP).

Dubes Andy menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan sebagai salah satu program prioritas KBRI Amman untuk membantu pengungsi di Yordania, baik pengungsi Palestina maupun Suriah.

“Indonesia senantiasa memberikan perhatian dan dukungan terhadap rakyat Palestina, termasuk yang berada di kamp pengungsian,” tegas Dubes Andy.

Sumbangan ini merupakan hasil dari pengumpulan dana yang dilakukan oleh BPOM dari sejumlah industri farmasi dan  makanan di Indonesia sebagai bentuk kepedulian BPOM terhadap pengungsi Palestina.  Dari hasil pengumpulan tersebut terkumpul dana  sebesar US $. 117.000. 

Selain dialokasikan untuk pembelian medical unit, pada kesempatan berikutnya dari dana yang masih tersisa,  rencananya JHCO akan melakukan pembagian dan penyerahan bahan-bahan pokok,  perlengkapan  musim dingin dan peralatan kesehatan di kamp pengungsi Palestina lainnya.

Selama dua tahun terakhir, KBRI Amman telah melakukan berbagai kegiatan pengumpulan dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Yordania dan Palestina, khususnya kepada para pengungsi Palestina. Misi kemanusiaan KBRI Amman  dijalankan  melalui kerjasama dengan berbagai kalangan non-pemerintah, termasuk pengusaha, LSM, filantrofis, kampus dan selebritas.

“Ini juga merupakan bagian dari “diplomasi tangan di atas” yang menjadi prioritas dari Pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan,” ujar Dubes Andy.

Artikel Terkait