Nasional

Menhub Akui Bandara Kertajati Belum Beroperasi Maksimal

Oleh : Ronald - Senin, 25/11/2019 20:27 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui bahwa bandara internasional Kertajati yang ada di Majalengka belum bisa beroperasi dengan maksimal. Hal ini dikarenakan akses menuju bandara tersebut, yakni Tol Bandung-Cipendawu belum selesai.

"Belum optimalnya Bandara Kertajati karena akses saat ini melalui Tol Cipali dan diteruskan jalur non tol yang menghabiskan waktu tempuh cukup jauh," cetusnya kepada Komisi V dalam RDP dan Raker di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (25/11/2019).

Budi menyatakan Desember 2020 Tol Bandung-Cipendawu akan selesai sehingga diharapkan operasional Bandara Kertajati optimal. Sementara itu, pemerintah Pusat telah berkoordiansi dengan Pemda  Jawa Barat dan pihak terkait untuk mengoptimalkan penumpang. 
 
Selain itu, Kemenhub juga menargetkan penumpang Bandara Kertajati pada penduduk di Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat.
 
"Kami lakukan rapat intensif dengan Pemda Jabar, Kemenag, Air Line, pengusaha travel, untuk penduduk Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat menggunakan Kertajati," ungkap Budi.
 
Sementara itu, dirinya mengungkapkan nantinya penerbangan ibadah umroh akan difokuskan di Bandara Kertajati pada 2020 dengan total 180.000 jemaah. Untuk itu, operasional Bandara Kertajati akan mengoperasionalkan 1 pesawat per hari pada 2020 mendatang.

Kendala lain yaitu belum kompetitifnya harga aftur yang merupakan dampak menurunnya dunia penerbang Indonesia.

"Paling tidak ada 180 ribu jamaah umroh ke tanah suci 2020, artinya kalau itu dilakukan, setiap hari ada 1 penerbangan umroh, di sana jujur masih kurang kompetitif karena harga aftur belum sesuai dengan harga yang semestinya," tandas Budi. (rnl)

Artikel Terkait