Nasional

50 Penyandang Disabilitas Ikut Mudik Ramah Anak dan Disabilitas Nataru 2019

Oleh : very - Sabtu, 30/11/2019 10:01 WIB

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (baju batik coklat) bersama penanggung jawab Ritson Manyonyo (batik putih) bersama para anak tuna netra yang menjadi peserta mudik dalam audiensi pada Jumat (22/11). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) Natal dan Tahun Baru (Nataru) perdana digelar pada hari ini, Sabtu (30/11/2019). MRAD Nataru Perdana ini akan dimulai dengan eduaksessibilitas di 2 gereja yaitu, Gereja Kristen Jawa Rawamangun dan Gereja Paroki Keluarga Kudus di Rawamangun, pada jam 10.00 s.d. selesai. Mudik ini akan diikuti Jaringan Kerja Pelayanan Kristen, Indorelawan, Koko Jali, Elsafan dan IWD bersama pengguna kursi roda, tuna netra dan daksa.

Inisiator MRAD Ilma Sovri Yanti melalui siaran pers kepada Indonews.id mengatakan bahwa mudik perdana di liburan akhir tahun ini, bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Sosial.

“Sebelumnya MRAD telah berjalan 4 tahun memudikkan penyandang disabilitas saat Ramadhan yang akan berlebaran di kampung. Namun seiring berjalannya waktu, partisipasi aktif perjuangan bersama pada disabilitas juga menginginkan ada Mudik Gratis bagi para penyandang disabilitas nasrani,” ujarnya.

Sebelumnya, panitia MRAD yang dipimpin penanggung jawab MRAD Nataru Ritson Manyonyo melakukan audiensi dengan Dirjen Perhubungan Darat (22/11). Dalam audiensi itu dilaporkan bahwa ada sebanyak 50 penyandang disabilitas (tuna netra, pengguna kursi roda dan daksa) yang mendaftar mudik untuk Natal di kampung halaman. Dari data tersebut para penyandang disabilitas ada yang menempuh jalur darat dengan bus dan kereta dan sebagian menempuh jalur udara.

“Evaluasi MRAD yang telah terlaksana 4 kali dengan mempresentasikan para disabilitas menggunakan transportasi untuk pulang kampung, ada yang bisa diakses maupun ada yang tidak dan butuh kerjasama dengan petugas. Untuk evaluasi mudik Ramadhan tahun ini di kapal juga sangat menjadi perhatian Pak Dirjen, karena sama sekali belum ada akses dan membahayakan. Meski Dirjen mengapresiasi jiwa berani berjuang teman-teman disabilitas untuk membuktikan bisa mudik, terutama yang berkursi roda,” ujar Ritson.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa ia merasa disambangi tamu istimewa. Konsennya terhadap terwujudnya mudik yang akses memang tidak diragukan dengan langsung mengatakan siap melayani pemudik disabilitas melalui jalur darat.

Sedangkan untuk jalur udara akan mengkomunikasikan dengan Dirjen terkait. Setelah komitmen itu, Dirjen Hubdar mendengar testimoni dari beberapa penyandang disabilitas yang akan menjadi peserta mudik natal dan tahun baru tahun ini. Karena ada yang tidak mudik 23 tahun, 10 tahun, 5 tahun dan 3 tahun karena kondisi perjalanan yang masih banyak hambatan.

Ritson melanjutkan bahwa rangkaian kegiatan MRAD Nataru adalah kegiatan advokasi dan perjuangan disabilitas dalam menunjukkan bahwa mereka bisa Mudik. “Meski penuh perjuangan, saya katakan perlu jiwa berani berjuang karena memang harus menyiapkan dan mengantisipasi banyak hal selama perjalanan. Karena akan menjumpai hambatan, keramaian dan mungkin situasi darurat. Sehingga harus memiliki jiwa berjuang. Namun dengan komitmen Dirjen Darat mengantar sampai depan rumah, tentunya akan lebih mengurangi risiko teman teman di perjalanan,” ujar Ritson.

Ia juga melaporkan bahwa kegiatan MRAD Nataru Perdana ini tidak hanya mudik, tetapi juga ada rangkaian kegiatan promosi dan kampanye di rumah rumah ibadah, audiensi dengan beberapa tokoh dan pejabat, mengunjungi komunitas dan seminar.

“Kami berharap MRAD Nataru Perdana ini menjadi bagian rangkaian menjelang Hari Disabilitas Internasional 3 Desember nanti. Karena ini Mudik Gratis Perdana yang akan dilaksanakan penyandang disabilitas bekerjasama dengan pemerintah, kami berharap MRAD Nataru dapat berlanjut pada tahun tahun berikutnya,” pungkasnya.

Bagi peserta yang ingin mendaftar dalam MRAD Nataru dapat menghubungi Catur Sigit Nugroho di 0856 4774 8249 atau Trisna di 08781710860. (Very)

 

Artikel Terkait