Nasional

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Menkeu Sindir Oknum PNS Yang Korupsi Meski Digaji Besar

Oleh : Ronald - Senin, 09/12/2019 17:30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyindir oknum Pegawai Negeri Sipil Negara (ASN) yang tetap melakukan praktik korupsi meskipun mereka sebenarnya bergaji besar.

Sindiran tersebut dilontarkan oleh bendaharan negara itu dalam sebuah acara talkshow anti korupsi di Gedung KPK Jakarta, Senin (9/12/2019).

"Nggak akan ada itu yang namanya menteri gajinya miliaran, nggak ada, mau digaji berapa pun kalau ngomong tentang masalah cukup atau nggak cukup itu sebenarnya hanya karena masalah tamak atau tidak tamak saja,, kalau dulu iya karena mungkin gajinya kecil jadi nggak cukup untuk hidup” katanya.

Sri Mulyani menilai bahwa perbuatan korupsi yang dilakukan Itu terjadi karena semata-mata masalah ketamakan, bukan disebabkan gajinya kurang. 

"Kalau kita anggap ada semacam ketidakseimbangan, di mana orang yang menempati jabatan strategis dan kalau di luar dia bisa ditawari gaji sangat besar, namun di dalam kementerian atau di dalam ASN dapat gaji yang sangat rendah maka itu kita sebetulnya mendzolimi karena memberikan godaan terus menerus," ujarnya.

"Tapi kalau kita katakan bahwa lagi sebagai PNS/ASN itu gajinya harus sama dengan perkembangan harga-harga di market itu juga nggak benar, ya akan tetapi paling nggak kita harus mengurangi gap atau selisih antara gaji dengan kebutuhan, sehingga hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan sebagai awal mula terjadinya korupsi,” beber Menkeu.

Sekedar mengingatkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara puncak rangkaian peringatan HAri Antikorupsi Sedunia (Harkordia) 2019. Dalam acara tersebut, secara langsung dihadiri oeh Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin dan sejumlah pimpinan serta pejabat tinggi negara.

 

  

 

 

 

Artikel Terkait