Nasional

Banjir Jakarta, Lemahnya Karakter Warga dan Pemimpin dalam Mengeksekusi

Oleh : very - Jum'at, 03/01/2020 16:35 WIB

Pakar filsafat lingkungan sekaligus dosen Character Building Binus University Jakarta, Doktor Frederikus Fios S.Fil., M.Th. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Banjir yang melanda beberapa titik utama di ibu kota Jakarta dan beberapa titik sekitar wilayah Jabodetabek sangat memprihatinkan. Banyak aktivitas terhambat dan bahkan tidak dapat dilakukan.

Terkait hal ini, pakar filsafat lingkungan sekaligus dosen Character Building Binus University Jakarta, Doktor Frederikus Fios S.Fil., M.Th menilai banjir Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat ulah manusia yang membuang sampah sembarangan termasuk juga dengan kelemahan karakter pemimpin dalam menata sistem drainase kota.

"Analisis saya ada 2 penyebab yakni kelemahan karakter warga yang membuang sampah sembarangan dan juga kelemahan pemimpin dalam mengeksekusi kegiatan pembangunan yang tidak mengantisipasi potensi banjir ini dengan tindakan yang konstruktif-preventif," kata Doktor Filsafat tamatan UI 2016 ini.

Selain itu juga kebijakan pembangunan yang ditempuh sering kali tidak memperhatikan aspek lingkungan ekologis. "Padahal pertimbangan prioritas dan pertama pembangunan itu harusnya melihat faktor lingkungan. Oleh karena itu perlu kerjasama semua pihak khususnya pemerintah Jabodetabek untuk berpikir bersama dan mengambil kebijakan yang efektif dan relevan untuk mengatasi persoalan lingkungan Jabodetabek ini,” ujarnya.

Frederikus mengatakan, kebijakan yang diambil perlu memperhatikan aspek lingkungan pada tempat pertama karena jika tidak akan berdampak merugikan semua makhluk hidup termasuk manusia di dalamnya.

“Pembenahan banjir ke depan, bukan saja soal pembangunan fisik, tapi terlebih pembenahan karakter warga masyarakat dan juga pemimpin yang peduli lingkungan yang bersih, indah, sehat dan bebas banjir,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait