Susunan Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma`aruf Amin (Foto: Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Rencana reshuffle kabinet oleh Jokowi bukan merupakan sesuatu yang baru. Mengingat, presiden memiliki hak prerogatif untuk mengganti menteri dalam kabinet.
Kali ini, keinginan Presiden Jokowi merombak susunan menteri Kabinet Indonesia Maju di periode kedua kepemimpinannya bersama Ma`aruf Amin setelah menilai beberapa pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19.
Dari informasi yang beredar, muncul nama-nama yang berpeluang menduduki jajaran menteri Kabinet Jokowi. Salah satunya adalah President Commisioner PT Milkafa Global Kapital sekaligus pendukung sejati Jokowi pada Pilpres 2019 Dr. Johan Silalahi.
Johan digadang-gadang akan menggeser posisi Arifin Tafrin yang saat ini menjabat sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Johan dinilai tepat menduduki posisi ini karena memiliki latar belakang yang panjang di bidang pertambangan, energi dan kelistrikan, serta keahalian yang mempuni mengelola perusahaan besar. Kehadirannya diharapkan dapat membenahi BUMN saat ini yang masih jauh dari harapan masyarakat dan pemerintah.
Merespon kabar namanya masuk dalam bursa reshuffle menteri kabinet Jokowi-Amin, Johan mengatakan dirinya siap jika terpilih. Namun, katanya, ini tetap menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi untuk menentukan siapa yang boleh mengisi pos-pos menteri kabinet Jokowi.
"Saya siap. Namun semua tetap menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi. Rencana Jokowi ini harus dilihat sebagai bentuk "testing the water" mengukur dukungan dan sentimen positif dari publik," ungkap Johan dalam keterangaannya kepada INDONEWS.ID Minggu (5/6/2020).
Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan hal yang paling menarik dari rencana reshuffle kabinet Jokowi kali ini adalah munculnya nama Johan Silalahi yang diprediksi akan mengisi posisi sebagai Menteri ESDM.
Johan yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi pada prediksi susunan kabinet sebelumnya juga sempat digadang-gadang akan menjadi Menteri ESDM.
"Apakah Johan kembali sekadar masuk bursa atau memang akan duduk di kabinet Jokowi hasil perombakan," tanya Iwel mengutip RMOL, Minggu (5/67/20).
Terakhir, Iwel Sastra mengatakan, namanya prediksi tentu bisa pas bisa juga meleset.
"Tapi yang menjadi pertanyaan penting sekarang adalah apakah betul Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau hanya sekedar gertak belaka karena sedang jengkel," tutupnya. *(Rikard Djegadut).