Nasional

Jubir Wapres: Tak Elok JK Sebagai Wapres Jadi Timses Jokowi

Oleh : very - Rabu, 30/08/2017 18:59 WIB

Husain Abdullah, Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Tribunnews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Juru Bicara Wakil Presiden RI, Husain Abdullah mengatakan Wapres Jusuf Kalla tidak akan menjadi ketua tim sukses (timses) kampanye Joko Widodo dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.

"Artinya, Pak JK sebagai Wapres, tentu tidak elok kalau terlalu jauh terlibat dalam urusan kampanye, apalagi sebagai ketua tim," kata Husain Abdullah di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Jubir Wapres yang biasa disapa Uceng ini mengomentari pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengusulkan JK menjadi ketua timses Jokowi pada Pemilu Presiden 2019.

Uceng menjelaskan alasan penolakan Jusuf Kalla sebagai ketua timses Jokowi 2019, yakni ingin mensukseskan pemerintahan Jokowi-JK hingga akhir. Terlebih lagi, pada 2019 Presiden Jokowi - sebagai petahana -  pasti akan sibuk dengan kegiatan kampanye.

"Pada kondisi Pilpres, tingkat intensitas kegiatan politik kan tinggi, tetapi pemerintahan kan juga harus tetap berjalan, dan Bapak sebagai wakil Pak Jokowi tentu harus in-charge bertugas untuk tetap membantu Pak Jokowi mensukseskan pemerintahannya," katanya.

Uceng juga menilai masuknya Jusuf Kalla sebagai timses Jokowi akan menimbulkan sentimen negatif di tengah masyarakat karena kedua pemimpin pemerintahan tampak sibuk berkampanye.

"Jadi penegasannya, menurut saya, tidak mungkinlah karena Pak JK harus tetap mem-back up tugas-tugas dari Pak Jokowi sampai akhir masa pemerintahannya, malah kalau Bapak masuk di situ tidak mengenakan bagi Pak Jokowi di mata publik," ujarnya.

Meskipun demikian, Uceng menganggap usulan Tjahjo tersebut merupakan sebuah penghormatan.

"Oleh karena itu ini yang harus dipahami oleh Pak Tjahjo dalam konteks itu, dan Pak JK kan negarawan, jadi saya kira antara Bapak dan Jokowi pasti ingin melihat pemerintahan ini sukses," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (29/8) lalu Tjahjo Kumolo, yang juga politisi PDI Perjuangan mengharapkan seluruh menteri kabinet kerja, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, ikut mensukseskan Presiden Joko Widodo untuk maju lagi dalam pemilihan presiden 2019. (Very)


Artikel Terkait