Sosial Budaya

Bendum Bang Japar: Kami Menyatu dalam Misi Indonesia untuk Kemanusiaan di Myanmar

Oleh : very - Kamis, 07/09/2017 19:15 WIB

Aksi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar Indonesia) di Kedubes Mynamar, Rabu (6/9). (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah elemen masyarakat dan organisasi masyarakat (Ormas) menggelar aksi terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, di depan Kedutaan Besar Myanmar, di Jakarta, Rabu, kemarin.

Bendahara Umum Presidium Pusat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar Indonesia) Ir.Hj.Mariana Harahap MBA bersama Ketua Umum dan Sekjen Pimpinan Aksi  Solidaritas Muslim Rohingya ikut dalam aksi tersebut.

“Kami mendesak pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan pembantaian etnis Rohingya dan menghukum pelaku pembantaian dengan hukuman yang seberat-beratnya,” ujar Mariana melaui siaran pers di Jakarta, Kamis (7/9).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Presidium Wilayah, Presidium Kecamatan, Korlap, serta anggota simpatisan Bang Japar Indonesia yang telah hadir dalam Aksi Solidaritas tersebut.

“Aksi ini dilakukan untuk sedikit menahan air mata anak-anak Rohingya yang menetes di setiap saat dan agar mereka yang berada di pengungsian Ukhiya -Bangladesh bisa segera teratasi oleh semua pihak, baik oleh pemerintah dalam negeri maupun PBB,” ujarnya.

Mariana mengatakan, hampir 125 ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh sejak 25 Agustus lalu akibat kekejaman Militer Myanmar.

Mariana menambahkan, aksi tersebut juga merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Indonesia khususnya Presidium Bang Japar terhadap kekejaman militer Myanmar terhadap rakyat sipil Rohingya.

“Kami menjadi satu dalam misi Indonesia untuk kemanusiaan di Myanmar. Kolaborasi ini sangat diperlukan untuk mengoptimalkan akses dan bantuan kepada komunitas Rohingya dan Rakhine di Myanmar,” pungkasnya. (Very)

 

Artikel Terkait