Nasional

Tidak Setuju Bandar Narkoba Ditembak Mati Berarti Penghianat Bangsa

Oleh : hendro - Selasa, 12/09/2017 18:07 WIB

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Adanya kecaman dari Amnesty International atas kebijkan tembak mati bagi penjahat narkoba di Indonesia, disikapi Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, dengan tidak ambil pusing kecaman tersebut.

Menurut Buwas panggilan Budi Waseso, apa yang dilakukan dalam memberantas narkoba dan melakukan tembak mati bagi para bandar narkoba demi kepentingan bangsa dan negara tercinta.

Bahkan Budi pun menyayangkan adanya kecaman soal langkah tegas pihaknya bagi penjahat narkoba.” Biarin saja, dia enggak berpikir bagi bangsa dan negara.  Kalau ada orang yang dari dalam kita itu menyuarakan itu (ialah) penghianat bangsa," tegas Buwas di kantor BNN, Selasa (12/9/2017).

Seperti diketahui sebelumnya, Amnesty International mengecam adanya imbauan penembakan mati terhadap para bandar narkoba di Indonesia. Hal itu dianggap tidak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang tidak segan-segan menembak mati para bandar dan pengedar narkoba.

"Penegak seperti di Filipina bukanlah contoh tepat bisa diikuti oleh Pemerintah Indonesia," kata Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.(hdr)

Artikel Terkait