Sosial Budaya

Setan Jawa Menutup Festival Gamelan di London

Oleh : hendro - Selasa, 12/09/2017 21:26 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Rizal Sukma saat memberi sambutan di acara festival gamelan di London

London, INDONEWS.ID-  Kabar tentang antusiasme kuat masyarakat Inggris terhadap musik tradisional Indonesia, gamelan, tampaknya bukan hanya isapan jempol. Ini terbukti dari luasnya sambutan mereka terhadap acara Festival Gamelan Internasional yang diselenggarakan di London pada 6-10 September 2017 lalu.

Pada setiap mata acara yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London itu para peserta selalu menyesaki ruangan yang tersedia.

Pada sambutan saat pagelaran di Festival Gamelan itu, Dubes RI untuk Inggris, Rizal Sukma menyatakan bahwa diplomasi yang diemban oleh Pemerintah Indonesia melalui KBRI London telah banyak dibantu oleh keberadaan program seni, budaya, dan pelajaran bahasa Indonesia yang ditawarkan oleh KBRI kepada publik Inggris.

Dengan demikian, pemahaman warga Inggris tentang Indonesia yang lebih baik muncul dari interaksi yang terjadi secara intensif melalui program seni dan budaya ini. Sebagai negara yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat Inggris pada umumnya, maka sulit bagi kita untuk hanya gembar-gembor dan bersaing dengan anggota-anggota Persemakmuran.

Oleh karena itu, kata Rizal, program seperti gamelan dan seni budaya lainnya di KBRI bisa menjadi jembatan yang bisa menghubungkan kedua negara dalam jalinan kerja sama yang lebih baik lagi. "Oleh karena itu, KBRI mengundang masyarakat Inggris untuk mengenal lebih banyak lagi seni dan budaya Indonesia khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, melalui beragam program yang ada pada kami", tutur Dubes Rizal menutup sambutannya.

Sementara itu, Festival gamelan di London dipuncaki dengan pertunjukan film bisu hitam putih Setan Jawa karya teranyar Garin Nugroho dengan iringan langsung musik gamelan karya komposer Rahayu Supanggah. Film berdurasi 78 menit itu benar-benar memukai para penonton yang memadati Cadogan Hall, yang berdaya tampung lebih dari 900 tempat duduk itu.

Hujan yang mengguyur kota London sejak Minggu (10/9/2017)lalu,  ternyata tidak menyurutkan para penikmat film dan musik gamelan untuk datang ke salah satu tempat pertunjukan orkestra terhebat di kota London itu. Apalagi pada film Setan Jawa ini bertemu dua maestro pada bidang masing-masing: Garin Nugroho pada film dan Rahayu Supanggah pada musik gamelan. Nama besar mereka seolah menjadi jaminan kepuasan bagi para penonton yang mayoritas orang Inggris itu, dan dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia, Rizal Sukma beserta Ibu, dan Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid.

Pertunjukan Setan Jawa dengan iringan gamelan telah menghipnotis para penonton untuk tetap hening dan tidak beranjak dari tempat duduknya. Segmen demi segmen dalam film berpadu secara apik dengan setiap bunyi perangkat gamelan dan lantunan tembang para pesinden. Di akhir pertunjukan, para penonton sontak berdiri sambil riuh bertepuk tangan berkepanjangan sebagai isyarat adanya kepuasan dan unjuk penghargaan karena telah disuguhi sebuah tontonan apik dan menarik yang belum pernah terjadi sebelumnya. (hdr)

Artikel Terkait