Bisnis

LPER Hadir Di Sumatera Barat

Oleh : hendro - Rabu, 13/09/2017 22:16 WIB

Pelindung LPER Mendagri Tjahjo Kumolo bersama jajaran pengurus pusat LPER

Bukittinggi, INDONEWS.ID- Ditengah mendung yang nyaris gerimis, suasan Istana Rakyat Selaras Alam yang terletak di desa Lasi mendadak terlihat meriah. Rupanya pada hari  Sabtu( 9/92017) lalu dilaksanakan peresmian Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Cab. Agam & Bukittinggi Propinsi Sumatera Barat.

Ketua Umum LPER Haryo Tienmar didampingi wakilnya Dr.Srinita, Obie Maulana, Notaris Nenden Hikmahanto dan lainnya pengurus pusat dengan disaksikan pemuka wali nagari Agam, Camat setempat, melantik Khalid Efendi   sebagai ketua sekaligus koordinator LPER Agam & Bukittinggi.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria ,ST., MT yang lulusan ITB mengatakan, acara ini penting sekali terutama mengenai pendampingan terhadap usaha kecil dibidang perkebunan, perikanan yang pada akhirnya akan menopang pertumbuhan ekonomi secara merata.

“Perlu diingat bahwa Indonesia mampu melewati masa sulit krisis tahun 1998 karena ekonomi mikro kecil ini,” ungkap Trinda.

Acara ini juga disuguhi peragaan pencak silat dari siswa SD, dilanjutkan diskusi tentang pemberdayaan UMKM antara lain  Kopi Lasi, pemasaran hasil pertanian yang dipandu oleh Ir. Eka Mardiyanti (Ketua Bidang Penelitian & Pengembangan LPER Pusat).

Sementara calon LPER  cab. Painan Provinsi Pasir Selatan pimpinan Nanik Ghandi siap menjadi cabang LPER yang akan fokus pada pendampingan pengembangan sektor Pariwisata.

Bakri Maulana salah satu pengurus pusat mengajak rombongan riset ke beberapa obyek wisata antara lain Jam Gadang Bukittingi, pantai Teluk Mandeh, pantai Carocok Painan dll yang menurut pengamat rombongan tidak kalah dengan daerah wisata manapun di dunia.

Untuk diketahui,  atas kerja keras LPER ini salah satu pelindung LPER  Mendagri Tjahjo Kumolo saat di Halim Perdana Kusuma beberapa waktu lalu sempat  memberikan apresiasi.  Karena, meski baru berusia 2 tahun LPER bisa membantu pemerintah dalamm menopang pertumbungan ekonomi  pada sektor usaha kecil.(hdr)

 

Artikel Terkait