Wartawan Senior J.Osdar Luncurkan Buku ``Sarung Jokowi`` di Balai Sarwono

Jakarta, INDONEWS.ID - Penulis buku Sisi Lain Istana, J. Osdar kembali akan meluncurkan buku ketiganya yang masih mengupas kehidupan Istana Kepresidenan dengan judul `Sarung Jokowi`.

Buku yang mengupas sisi lain yang tak terungkap dalam pemberitaan ini akan dilaunching bulan depan di Bentara Budaya Kompas.

Sisi Lain Istana dengan Judul Sarung Jokowi dan Wak, Wak, Wak, ini menceritakan kejadian sewaktu Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya ke Papua.

Saat itu, Cerita Osdar, Presiden ketujuh RI ini, memberikan salam. Salam yang dilontarkan Jokowi berlainan, pertama Jokowi menyapa dengan Assalamualaikum, namun ternyata tidak dijawab oleh masyarakat Papua, lalu Presiden RI ini kembali memberi salam dengan Salom, sama dengan yang pertama tidak ada respon dari warga, kemudian yang ketiga kalinya Presiden kembali menyapa dengan wak,wak,wak, barulah masyarakat Papua membalasnya dengan Wak,wak,wak juga, tak kepalang seluruh yang hadir saat itu tertawa.

Buku `Sarung Jokowi` ini juga menceritakan tentang pertemuan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para tamunya, seperti kedatangan Suku Baduy. Buku ini juga mengupas hal yang tak terungkap media saat Presiden Jokowi akan mengambil suatu kebijakan kebijakan pemerintah pusat.

Mantan wartawan senior Kompas ini juga menuliskan apa yang dikerjakan oleh para pembantu pembantu Jokowi dalam kabiner kerja.

Bedahan buku `Sarung Jokowi` ini dikupas habis dalam acara diskusi Kebaya, Kopi dan Buku di Warung Solo, Jl Madrasah,Jeruk Purut, Jakarta, yang dipandu oleh Penulis Buku Ibunda Jokowi Christin Samah, Jumat (15/9/2017).

J Osdar mengatakan sebagai wartawan yang sudah puluhan tahun meliput Istana Negara, banyak hal yang tidak bisa dimuat dalam media. Padahal, lanjutnya, kejadian atau hal hal tersebut sangat menarik. Untuk itu dirinya berinisiatif menuliskan kejadian kejadin yang terkadang lucu ini ke dalam sebuah buku.

" Karena saya sudah pensiun dari dunia wartawan, jadi saya punya banyak waktu untuk menuliskan kisah atau pengalaman saya sebagai wartawan Istana Kepresiden dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo," pungkas Osdar. (Lka)