Nasional

Waspadai PKI Masuk ke Tubuh TNI, Tri Sutrisno Desak Panglima TNI Harus Perkuat Intelijen

Oleh : luska - Sabtu, 23/09/2017 09:22 WIB

Mantan Panglima ABRI Tri Sutrisno hadiri silahturahmi sesepuh TNI di Mabes Cilangkap.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Agar dapat mendeteksi secara dini paham komunis ataupun keturuan Partai Komunis Indonesia (PKI) masuk ke tubuh TNI ataupun Polri, mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno mendesak agar Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo untuk lebih memperkuat bagian intelijen di tubuh TNI.

“Intelijen TNI harus diperkuat, karena ada kemungkinan keturunan PKI masuk ke institusi angkatan bersenjata melalui jalur penerimaan akademi kemiliteran,” jelas Try Sutrisno usai acara silahturahmi dengan sesepuh petinggi TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

Untuk itu, lanjutnya, meski tak ada tugas khusus, intelijen harus maksimal dalam mencegah a‎danya kemungkinan itu.

Ditegaskan Tri Sutrisno, anak PKI dipastikan tidak boleh masuk ke dalam tubuh TNI atau Akmil.

“‎Anak PKI tidak boleh, sekarang bebas ati-ati. Sekarang tak mustahil anak cucu PKI akan masuk ke AKMIL itu sasaran strategis jangka panjang,” tegasnya.

“ kita manusia merah putih (tidak PKI) betul atau tidak, apa mau (Indonesia) seperti Uni Soviet yang hancur oleh peluru Amerika,?” katanya lagi.

Terkait adanya pemutaran film G30s/PKI yang digaungkan oleh Panglima TNI, Try Sutrisno setuju dengan sikap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memutar kembali film G30S/PKI di berbagai pos TNI.

Tri Sutrisno menilai, alasan Panglima TNI Gatot sudah tepat karena prajurit harus mengetahui kekejaman PKI.

Ditanya soal kemungkinan adanya rekayasa dalam film tersebut, menurutnya, sama sekali tak ada rekayasa dalam cerita sadis yang berkembang soal PKI. Semua benar adanya.

“Supaya semua tahu kenyataannya bagaimana tingkah laku PKI sebagai pemberontak,” kata Try Sutrisno.

Tri Sutrisno juga menambahkan bahwa kekejaman Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) yang selama ini ditakuti masyarakat, itu juga benar adanya.

Try meminta kepada seluruh purnawirawan dan publik untuk tetap mewaspadai kebangkitan PKI. Selain itu TNI juga harus mewaspadai munculnya ideologi lain yang berusaha mengganti ideologi negara seperti ideologi agama serta ideologi liberal. (Lka)

Artikel Terkait