Nasional

Anggota DPR: Pangalima TNI Bikin Bingung

Oleh : hendro - Minggu, 24/09/2017 18:53 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR-RI TB Hasanuddin

 Jakarta, INDONEWS.ID -  Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, TB Hasanuddin menilai, pernyataan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait dengan adanya import ilegal 5 ribu pucuk senjata api yang dilakukan kelompok tertentu dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membingungkan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat luas .

Menurut  TB Hasanuddin, 5000 pucuk senjata api itu sama dengan kekuatan 4 sampai 5 batalyon tempur. Jadi, ucapan Panglima TNI soal masuknya ribuan senjata ilegal dapat menciptakan rasa tidak aman di masyarakat, mengingat peruntukan senjata itu tidak jelas. 

 "Kalau pengadaan senjata untuk TNI atau Polri itu legal dan jelas tercatat dalam anggaran Negara (APBN) . Nah, ini 5 ribu pucuk  senjata api ilegal,  siapa yang memesan ?  Untuk siapa ? Dan untuk apa ?,” kata TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/9/2017).

TB Hasanuddin  menabahkan,  bisa jadi  informasi yang disampaikan Panglima TNI  akurat , tapi sebaiknya  hal itu langsung dikordinasikan  saja dengan aparat kemanan dan institusi lainnya yang terkait dengan masalah keamanan negara.   

"Menurut prosedur yang saya tahu, kalau memang benar bahwa ada indikasi akan masuk 5 ribu pucuk senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden  Jokowi, sebaiknya dikordinasikan dulu dan di cross check dengan aparat lain, seperti, Menhan , Kapolri, Kepala BIN, dan Menkopolhukam. Kalau perlu dilaporkan  langsung kepada Presiden untuk diambil tindakan pencegahan atau kalau perlu diambil tindakan hukum", ungkap TB Hasanuddin.

Untuk itu, TB Hasanuddin menyarankan agar ke depan harus lebih berhati-hati  lagi dalam merilis  berita sensitif , terlebih lagi yang menyangkut masalah keamanan dan keselamatan negara. "Mewartakan kepada media sebelum ada kepastian dan tindakan hanya membuat ketakutan rakyat . Kalau benar ada ancaman ya diselesaikan!" pungkas TB Hasanuddin. (hdr)

Artikel Terkait