Nasional

BNPB: Peluang Terjadi Letusan Gunung Agung Cukup Besar

Oleh : hendro - Selasa, 26/09/2017 09:17 WIB

Gunung Agung di Balli (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Agung saat ini memasuki fase kritis. Meski sudah dinyatakan status Awas (level IV) sejak 22 September, bukan jaminan akan pasti meletus.

"Tergantung pada kekuatan dorongan magma. Jika kekuatan dorongan besar dan mampu menjebol sumbat lava maka akan terjadi letusan. Peluang terjadi letusan cukup besar. Namun tidak dapat dipastikam kapan meletus. Sampai saat ini Gunung Agung belum meletus," ujar Sutopo dalam keterangannya pagi ini, Selasa (26/9/2017).

Saat ini, menurut Sutopo, aktivitas vulkanik Gunung Agung di Pulau Bali makin terus meningkat. Pergerakan magma ke permukaan juga makin meningkat yang mengindikasikan magma terus bergerak ke permukaan. Indikasi ini terlihat dari meningkatnya frekuensi gempa vulkanik dalam, gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik lokal.

Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin kemarin (25/9/2017), jumlah gempa vulkanik dalam 564 kali, gempa vulkanik dangkal 547 kali dan gempa tektonik lokal 89 kali. Jumlah kejadin gempa ini lebih besar daripada sebelumnya.

Lebih jauh Sutopo menjelakan, untuk jarak berbahaya tetap yaitu di radius 9 km dan tambahan 12 km di sektor utara-timur laut dan 12 km di sektor tenggara-selatan-baratdaya. Zona tersebut hatus dikosongkan.

Karena itu, tambah Sutopo, sebagian besar masyarakat di zona tersebut telah mengungsi. Jumlah pengungsi hingga Selasa pagi sebanyak 57.428 jiwa di 357 titik yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. (hdr)

Artikel Terkait