Pemerintah Minta Daerah Cegah Aliran Massa Ke Jakarta Jelang Aksi 299

Padang, INDONEWS.ID -  Adanya rencana aksi 299 pada Jumat(29/9/2017) membuat pemerintah Pusat melalui Kemendagri harus mengingatkan daerah untuk mencegah adanya aliran massa ke Jakarta. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo

Menurut Soedarmo, pemerintah daerah dan aparat kepolisian harus mampu melakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok ormas di daerah agar tidak terpancing untuk ikut aksi yang bakal digelar di halaman gedung parlemen nanti.

Soedarmo menilai, selain bakal mengganggu stabilitas keamanan di DKI Jakarta,  aksi tersebut diyakini memiliki motif politik dan bukan lagi murni dakwah.

"Bukan sekali lagi memperjuangkan terkait agama, namun sudah mengarah ke kegiatan politik yang implikasinya untuk kritisi kebijakan pemerintah saat ini," ujar Soedarmo di Auditorium Kantor Gubernur Sumatra Barat, Selasa (26/9/2017) malam.

Soedarmo menjelaskan, bahwa mendekati tahun 2018, maka atmosfer politik akan semakin pekat dan setiap polemik dan masalah akan rentan dipolitisasi. Karena itu, dirinya meminta para pimpinan daerah agar lebih peka terhadap gejala-gejala gerakan senada yang terjadi di daerah.

"Nah (aksi 299) motivasinya apa. Saya kira perlu pengendalian di daerah. Ini sudah mulai tahun politik. Yang disampaikan ini kan hawanya hawa-hawa politik semua," katanya.(hdr)