Nasional

Himbauan Jokowi Soal Polemik Senjata, Panglima TNI : Itu Wajar

Oleh : luska - Rabu, 04/10/2017 08:52 WIB

Gladi resik upara HUT TNI AL ke 72.(Ist)

Cilegon, INDONEWS.ID - Polemik pengadaan 5000 senjata yang dilontarkan petinggi TNI sempat menyita perhatian Presiden Joko Widodo, Presiden RI pun memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk bertemu dengan dirinya dalam Rapat Kabinet, Senin (2/10/2017) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo meminta kepada sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara untuk tidak melontarkan pernyataan yang berpotensi membuat gaduh situasi politik.

Presiden mengharapkan agar kondisi nasional menjelang Pemilukada dan Pemilihan Pesiden 2019 ataupun semua kegitan politik nasional tak menimbulkan kegaduhan.

Menanggapi pernyataan Presiden dengan kalimat "jangan membuat gaduh", Panglima TNI mengatakan bahwa dirinya merasa tidak membuat gaduh. Dikatakan Panglima TNI imbauan Jokowi adalah hal wajar dan bisa dimengerti.

"Presiden tidak menyatakan itu (terkait 5 ribu senjata)," kata Gatot yang ditemui saat gladi bersih persiapan HUT TNI ke-72 di Banten, Selasa (3/10/2017).

"Kan memang jangan ada gaduh. Bekerja dan bekerja saja," ucap Gatot yang didampingi oleh Kasad, Kasal dan Kasau, yang juga menyaksikan paripurna kesiapan jelang HUT TNI di Cilegon.(Lka)

Artikel Terkait