Pojok Istana

Presiden Jokowi Ungkap Salah Satu Peluang Bisnis Kepada Pengusaha

Oleh : very - Rabu, 04/10/2017 11:53 WIB

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dihadapan para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakornas) 2017 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10/2017). (Foto: Biro Pers Istana)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengharapkan pelaku usaha cermat dalam melihat peluang bisnis. Meski saat ini era digitalisasi tengah berkembang pesat, namun masih ada perkembangan lain yang tidak kalah penting dan memiliki peluang usaha yang besar.

"Yaitu beberapa ratus juta penduduk di Tiongkok, India, Amerika Selatan, Afrika, saat ini dalam proses naik kelas untuk menjadi konsumen golongan kelas menengah (middle class)," ujar Presiden saat memberikan sambutan dihadapan para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakornas) 2017 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Menurutnya, yang membedakan antara kelas menengah dengan kelas bawah adalah gaya hidup, lifestyle. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus bisa mencermati peluang bisnis yang ada pada middle class lifestyle.

"Ini kan masalah peluang, dan ratusan juta penduduk sedang dalam proses untuk bergabung ke global middle class. Inilah peluang bisnis besar, jangan sampai dilewatkan. Jangan kita gagal menggarapnya," ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Apalagi Indonesia merupakan negara besar yang memiliki potensi yang melimpah, mulai dari sumber daya alam hingga pariwisata. Potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa memenangkan kompetisi dengan negara-negara lain.

"Jangan sampai negara tetangga kita justru yang menggarap dan menjadi saingan kita. Ini cepat-cepatan. Siapa yang duluan dia yang akan dapat. Jadi kita harus tau lifestyle industri ini apa," ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala BKPM Thomas Lembong dan Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani. (Very)

 

Artikel Terkait