Nasional

KedaiKopi: Mayoritas Masyarakat Puas Dengan Kinerja Presiden Jokowi

Oleh : hendro - Minggu, 08/10/2017 17:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID-  Kelompok Diskusi dan Kajian Opii Publik Indonesia (KedaiKopi) menyebutkan mayoritas masyarakat masih menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Hal itu didasarkan survei yang dilakukan 8 hingga 27 September 2017 dengan margin of eror kurang lebih 3,5 persen.

Bahkan, menurut Founder Lembaga survey KedaiKopi,  Hendri Satrio, sebanyak 55,7 persen responden menyatakan puas dengan pemerintahan Jokowi-JK. Sedang yang menjawab tidak puas 43,3 persen. Serta sisanya tidak menjawab.

"Pembangunan infrastruktur (32,7persen) dan bantuan kesehatan serta pendidikan (16,3 persen) adalah dua alasan teratas puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK,” kata Hendri Satrio, dalam siaran persnya, Minggu (8/10/2017).

Sementara hal yang membuat tidak puas, lanjut Hendri, adalah harga kebutuhan pokok yang naik atau mahal (22,7 persen) dan janji yang belum ditepati (8,5 persen).

Rakyat menilai janji yang sudah ditepati adalah pembangunan infrastruktur (24,9 persen), pelaksanaan KIP, KIS, KKS (15 persen), memberantas korupsi dan narkoba (2,6 persen) dan blusukan (1,3 persen).  Ada 31,5 persen responden yang menjawab tidak tahu sementara lainnya menjawab hal lain yang tidak disebutkan di atas. 


Dalam pertanyaan terbuka, responden menjawab masalah yang mereka  hadapi saat ini adalah  ekonomi (kebutuhan pokok, bbm dan listrik mahal)  sebanyak 55,4 persen, masalah kebutuhan lapangan pekerjaan 14,1 persen, korupsi 3,9 persen, narkoba 3,3 persen, berita hoax tentang SARA 2,5 persen. Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6 persen, sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas.

Sementara terkait dengan elektabilitas Jokowi, menurut Hendri, responden yang memilih Jokowi sebanyak 44,9 persen. Sementara yang memilih opsi jawaban selain Jokowi ada 48,9 persen, dan sisanya tidak menjawab. 

"Pada opsi jawaban selain Jokowi, responden menyebut nama Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono dan beberapa nama lainnya,” kata Hendri. 

Figur cawapres, menurut Hendri, akan cukup menentukan pada Pemilu 2019. Sebanyak 49,9 persen responden mengaku bahwa faktor cawapres mempengaruhi dalam memilih preside. Sementara 48,4 persen menjawab tidak mempengaruhi dan sisanya tidak menjawab. 

lebih jauh Hendri mengatakan, survey yang dilakukan pihaknya ini dilakukan pada 8 Kota besar di Indonesia (Medan, Padang, Palembang, Jakarta (kecuali Kep. Seribu), Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar). Pengambilan data dilakukan wawancara tatap muka, melibatkan 800 responden,(hdr)

Artikel Terkait