Nasional

Kedutaan Amerika Minta Maaf dan Akan Kembali Menfasilitasi Panglima TNI

Oleh : luska - Minggu, 22/10/2017 20:35 WIB

Duta Besar A.S. Joseph Donovan. (Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -  Terkait ditolaknya kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika dalam rangka memenuhi undangan Kepala Staf Jenderal Joseph Dunford dan menghadiri  acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC, Duta Besar A.S. Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanannya Jenderal Gatot Nurmantyo.

Hal tersebut dikatakan oleh pihak kedutaan Besar A.S melalui rilis resminya kepada wartawan, Minggu (22/10/2017).

Kedutaan Besar A.S. tetap dan siap untuk memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot ke Amerika Serikat.

” Kami tetap berkomitmen untuk Kemitraan Strategis kami dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi bangsa dan masyarakat kita,” jelas Joseph Donovan.

Sebelumnya tersebar kabar bahwa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat.

Penolakan tersebut bermula ketika Panglima TNI bersama rombongan akan berkunjung ke Amerika memenuhi undangan acara Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations ( VEOs) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC.

Setibanya di bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (21/10) sore, jenderal bintang empat inipun ditolak oleh pihak maskapai Emirates bahwa izin masuknya ditolak Pemerintah AS.

Atas kejadian tersebut dikabarkan Panglima TNI telah melaporkan insiden penolakan ini ke Presiden, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam Wiranto. (Lk)

Artikel Terkait