INDONEWS.ID

  • Selasa, 05/12/2017 00:28 WIB
  • Atasi Banjir di Bandung Selatan, Presiden Jokowi Tinjau Infrastruktur Pengendali Banjir

  • Oleh :
    • very
Atasi Banjir di Bandung Selatan, Presiden Jokowi Tinjau Infrastruktur Pengendali Banjir
Presiden Joko Widodo, meninjau pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Bandung, Senin (4/12/2017). (Foto: Biro Pers Istana)

Bandung, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kerjanya ke Kota Bandung, menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan infrastruktur pengendalian banjir. Bertempat di kantor lapangan pembangunan kolam retensi Cieunteung Baleendah, Kepala Negara langsung berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk menghasilkan solusi bagi sejumlah wilayah di Bandung Selatan yang menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

"Tiga kawasan yang ada di sini, kawasan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang ini sudah berpuluh-puluh tahun memang berada pada posisi rendah sehingga setiap tahunnya banjir. Saya tadi dapat informasi dalam setahun bisa 10-15 kali kebanjiran," ucap Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Untuk mengatasi hal tersebut agar tak terus berulang, pemerintah bersama jajaran terkait membangun kolam retensi sebagai langkah awal. Setelahnya, pemerintah juga akan membangun terowongan air untuk menampung debit air hujan yang tinggi untuk diikuti dengan normalisasi empat anak sungai.

"Solusinya dibuat kolam retensi. Kemudian nanti tahun depan, kontraknya sudah, dibuat terowongan air. Itu saya kira akan mengurangi banyak sekali banjir yang ada di Bandung ini," terang Presiden.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Pembangunan kolam retensi tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada 2018 mendatang. Presiden juga memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi secara terpadu untuk mengatasi masalah ini.

"Tapi yang paling penting memang penanganan secara terpadu dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dari hulu sampai hilir untuk DAS Citarum. Ini yang akan kita rapatkan terus," ucapnya.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Saat ini, penanganan daerah aliran sungai (DAS) Citarum ditangani secara bersamaan sebagai prioritas antara lain dengan DAS Bengawan Solo dan DAS Brantas

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Very)

 

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas