INDONEWS.ID

  • Rabu, 21/02/2018 13:31 WIB
  • 9 Proyek Infrastruktur Ambruk, KSPI Desak DPR Bentuk Panja dan Audit Investigasi

  • Oleh :
    • very
9 Proyek Infrastruktur Ambruk, KSPI Desak DPR Bentuk Panja dan Audit Investigasi
Tol Becakayu ambruk pada Selasa (20/2/2018). (Foto: Kompas.com)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bereaksi dan mengutuk keras insiden ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu di dekat Gerbang Tol Kebon Nanas, Jakarta Timur, yang mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka parah dan kondisinya kritis. Terlebih lagi, kejadian proyek infrastruktur ambruk bukan kali ini saja terjadi.

Baca juga : Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha

"Saya menduga pembangunan infrastruktur Pemeritahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya kejar target untuk pencitraan 2019, sehingga mengabaikan keselamatan dan keamanan," ujar Presiden KSPI yang juga Presiden FSPMI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2018).

Oleh karena itu, Said Iqbal meminta seluruh pembangunan infrastruktur dihentikan dan dilakukan audit investigasi. Sebab kecelakaan seperti ini bukan hanya sekali ini saja terjadi.

Baca juga : Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang

Berdasarkan catatan KSPI, sejak akhir 2017 hingga awal 2018 ini, setidaknya sudah terjadi 9 kali kecelakaan kerja berupa proyek infrastruktur ambruk.

Selama ini, kata Iqbal, tidak ada tindakan apapun dari pemerintah terhadap pengusaha dan pelaksana proyek untuk memberikan efek jera agar kecelakaan kerja itu tidak terulang kembali.

Baca juga : Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo

Oleh karena itu, selain meminta dilakukan audit investigasi, KSPI mendesak DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) Infrastruktur untuk memeriksa Presiden dan Menteri terkait pelaksanaan proyek infrastruktur yang berkali-kali memakan korban itu.

“Belum dipakai saja sudah ambruk, bagaimana jika sudah jadi dan digunakan banyak orang?” Sesal Said Iqbal.

Kaum buruh mengingatkan agar pengeerjaan infrastruktur jangan hanya untuk mengejar target dengan mengabaikan keselamatan.

Berikut daftar pembangunan infrastruktur yang ambruk.

  1. Pada hari Minggu tanggal 4 Februari 2018, crane pengangkut beton Proyek Double Double Track roboh di Matraman, Jakarta Timur. Mengakibatkan empat pekerja tewas dan pekerja lainnya luka-luka.
  2. Pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018, Beton Girder Proyek LRT ambruk di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mengakibatkan lima pekerja luka.
  3. Pada hari Selasa tanggal 2 Januari 2018, Girder proyek Jalan Tol Depok-Antasari ambruk diJakarta Selatan.
  4. Pada hari Kamis tanggal 16 November 2017, Crane ambruk di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 15.
  5. Pada hari Rabu tanggal 15 November 2017, beton proyek Light Rail Transit ( LRT) jatuh di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Mobil rusak tertimpa material beton.
  6. Pada hari Jum`at 3 November 2017, pembatas beton proyek mass rapid transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Menimpa motor yang sedang melaju. Pengendara mengalami luka ringan.
  7. Para hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017. Girder tol Pasuruan-Probolinggo roboh di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Satu pekerja tewas dan dua lainnya luka.
  8. Pada hari Selasa, tanggal 17 Oktober 2017 tiang proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) menimpa rumah warga di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Tiga warga luka.
  9. Pada hari Jumat, tanggal 22 September 2017. Jembatan Tol Bocimi ambruk di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Seorang pekerja tewas dan dua lainnya luka. (Very)

 

Artikel Terkait
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Artikel Terkini
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Top! Bayar Utang Jatuh Tempo, Pefindo Beri Rating idAA Plus untuk PNM
Jadi Anggota Holding UMi, 1,2 Juta Nasabah PNM Naik Kelas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas