INDONEWS.ID

  • Senin, 24/09/2018 10:30 WIB
  • KPU telah Terima LADK Kedua Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2019

  • Oleh :
    • luska
KPU telah Terima LADK Kedua Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2019
Ilustrasi gedung KPU (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Komisioner KPU Hasyim Asyari, mengatakan seluruh partai politik nasional serta kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019 telah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (23/9/2018).

Meski demikian, kata Hasyim, KPU belum mengetahui jumlah total laporan dana kampanye karena masih perlu mengakumulasi dan memverifikasi besaran dana tersebut.

Baca juga : Sindir Mendagri, Eks KPU: Pilkada Langsung Karena DPRD Korup, Mau Kembali ke Sana

"Soal besaran laporan awal dana kampanye belum dapat kami sampaikan, karena ada yang masih diverifikasi dan secara UU ditentukan KPU mengumumkan soal besaran laporan awal kampanye itu nanti setelah masa perbaikan selesai," tutur Hasyim di Jakarta.

Hasyim bilang, laporan awal dana kampanye ini, selanjutkan akan diverifikasi oleh KPU. Selain itu parpol diberikan waktu 5 hari untuk melakukan perbaikan dan melengkapi data apabila dinilai kurang. Adapun batas untuk perbaikan laporan sampai tanggal 28 September 2018. (Lka)

Baca juga : Terkait Mulan, Perludem: KPU Seharusnya Lebih Berhati-hati
Artikel Terkait
Sindir Mendagri, Eks KPU: Pilkada Langsung Karena DPRD Korup, Mau Kembali ke Sana
Terkait Mulan, Perludem: KPU Seharusnya Lebih Berhati-hati
KPU: Pelantikan Jokowi-Ma`ruf Tetap Dilakukan pada 20 Oktober
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas