Bandung, INDONEWS.ID - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama dengan Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan yang diberi nama Indonesian Solidarity for Palestine pada 13-17 Oktober 2018.
Dalam rangkaian acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Palestina, Dr. Riad Malki bersama-sama meresmikan Palestine Walk : Road to Freedom, yaitu sebuah taman sepanjang 100 meter di Jalan Alun-alun Timur Kota Bandung pada Sabtu, (13/10).
Peresmian Palestine Work ini merupakan salah satu bentuk ungkapan solidaritas Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang hingga hari ini masih memperjuangkan kemerdekaannya atas penjajahan bangsa Israel.
"Palestina adalah satu-satunya negara di Asia-Afrika yang belum berdaulat pasca Konferensi Asia-Afrika di Kota Bandung. Indonesia masih punya utang untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab dengan saudara-saudara di Palestina," ujar Oded saat menyambut kedatangan Menteri Riad dan Menteri Retno di Pendopo Kota Bandung.
Menyiapi hal ini, Menlu Palestina mengungkapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia dan Kota Bandung atas dukungan terhadap rakyat Palestina.
"Saya sampaikan salam dari saudara-saudara Anda di Palestina, yang setiap hari, setiap jam, setiap detik terus berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan," tutur Riad.
Baginya, Kota Bandung selalu menjadi tonggak sejarah perubahan dunia. Saat Konferensi Asia Afrika, pertemuan para pemimpin Asia dan Afrika telah mengubah paradigma dunia akan kemerdekaan. Kini, langkah kecil pembuatan Palestine Walk ini juga sangat berarti bagi mereka.
"Tahun 1955 saya lahir, dan hari ini saya berdiri di tempat bersejarah ini. Percayalah, 1955 Bandung telah mengubah dunia. Maka, langkah ini juga dapat membantu kami untuk mengubah dunia dan semakin mendekatkan kami pada kemerdekaan," katanya.
Ia juga mengajak kepada warga Bandung untuk senantiasa mendukung dan mengingat perjuangan rakyat Palestina.
"Setiap Anda berjalan di jalan ini, ingatlah rakyat Palestina yang sedang berjuang di sana," imbuhnya.
Sementara itu, selama di Kota Bandung, dikatakan Retno, Menlu Palestina juga akan berdiskusi dengan Sahabat Museum KAA (SMKAA) di Gedung Merdeka. Mereka akan bertukar pikiran mengenai Solidaritas negara-negara Asia Afrika bagi perjuangan Palestina. Kegiatan ini dihadiri oleh 400 orang pelajar dan masyarakat luas.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina namun juga untuk meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina," pungkas Retno. (ronald)