INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/01/2019 09:54 WIB
  • Tanggapan PDIP Soal Pidato Prabowo, Penuh Ilusi

  • Oleh :
    • luska
Tanggapan PDIP Soal Pidato Prabowo, Penuh Ilusi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait pidato capres no urut 02 Prabowo Subianto yang bertemakan ` Indonesia Menang`, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai bahwa pidato Prabowo Subianto bermakna sebuah kegagalan yang disadur dari pengalaman pribadinya.

"PDI Perjuangan sudah menduga isinya akan seperti itu. Sebab, di mata Pak Prabowo semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri. Dengan demikian pidato visi misi pun sarat dengan ilusi dan retorika teleprompter" kata Hasto dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).

Baca juga : PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR

Menurut Hasto, pidato Prabowo itu terkesan menihilkan prestasi Indonesia. Ia pun menyebut pidato penuh ilusi itu disampaikan dengan teleprompter.

"Menihilkan prestasi Pak Jokowi dan Pak JK (Jusuf Kalla) hanya akan mengurangi elektoral Pak Prabowo-Sandi. Tidak hanya di Jawa dan Sulawesi. Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Pak Jokowi-JK kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik-telepromter tersebut," imbuhnya.

Baca juga : Kongres V PDI Perjuangan Rekomendasikan Amandemen Terbatas UUD 1945

Menurut Hasto, jika pidato visi-misi Prabowo-Sandi dilihat dalam perspektif kemanusiaan, kerakyatan, dan komitmen terhadap apa yang telah dilakukan, Prabowo dan Partai Gerindra jauh ketinggalan.

Dengan demikian, tulis Hasto, jika pidato visi misi Prabowo-Sandi tersebut dilihat dalam perspektif kemanusiaan, kerakyatan, dan komitmen terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pak Prabowo dan Partai Gerindra, maka skornya 3-0 untuk kemenangan Pak Jokowi.

Baca juga : Hasto Terpilih Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo : Gak Ada Masalah

Hasto pun menambahkan, Indonesia dibangun berlandaskan niat baik dan pemikiran positif. Menurut dia, strategi yang digunakan Prabowo dalam berpidato malah menjadi serangan balik bagi dirinya.

PDI Perjuangan meyakini bahwa bicara dengan rakyat adalah bahasa hati, dan bahasa kepedulian melalui sentuhan kepemimpinan merakyat, bukan sebaliknya. Sebab Indonesia dibangun dengan niat baik dan pemikiran positif. 

" Hal yang kami apresiasi dari pidato tersebut adalah vokal dan intonasi Pak Prabowo jauh lebih baik," pungkasnya.(Lka)

Artikel Terkait
PDIP Dukung Kader Golkar Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR
Kongres V PDI Perjuangan Rekomendasikan Amandemen Terbatas UUD 1945
Hasto Terpilih Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo : Gak Ada Masalah
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas