INDONEWS.ID

  • Senin, 04/02/2019 21:25 WIB
  • Tim BPN Prabowo-Sandi Himpun Masukan Ahli Terkait Debat Kedua

  • Oleh :
    • very
Tim BPN Prabowo-Sandi Himpun Masukan Ahli Terkait Debat Kedua
Sudirman Said. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID --- Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, tengah melakukan berbagai persiapan menghadapi debat capres putaran kedua yang akan digelar 17 Februari 2019. Tema debat kali ini yakni energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan dan sumber daya alam.
     
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said mengatakan, pihaknya tengah menghimpun berbagai masukan dari para ahli untuk menghadapi debat putaran kedua tersebut.
     
"Ini suatu tema yang strategis dan setau saya nanti yang akan debat kan antar-capres, tentu saja persiapan paling penting kita kembali dalami isu-isu, kita cocokan dengan visi misi dan program. Kita terus himpun masukan dari para ahli," kata Sudirman di Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2019).
     
Sudirman mengatakan, ada sejumlah isu yang akan disorot Prabowo dalam debat capres. Di antaranya terkait efisiensi dan bagaimana dampak proyek infrastruktur era Joko Widodo (Jokowi) terhadap kesejahteraan rakyat.
     
"Jadi kami akan bantu masyarakat untuk memahami bahwa perencanaan dan penganggaran keuangan proyek infrastruktur ini ada banyak masalah," katanya.
     
Presiden Jokowi, menurut Sudirman, memang punya apresiasi terkait apa yang sudah dibangun. Tapi terkait pengelolaan perencanaan pendanaan itu menimbulkan banyak persoalan.
     
Di sektor energi Prabowo akan menyampaikan visi difersifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sementara di sektor pangan, Prabowo ingin memastikan bahwa harga pangan terjangkau oleh masyarakat, katanya.
     
"Harga terjangkau itu fungsi dari dua. Satu, harganya stabil. Kedua, masyarakatnya punya daya beli, punya penghasilan cukup, punya pekerjaan cukup. Karena itu Pak Sandi dan Pak Prabowo selalu mengatakan harga dan pekerjaan. Itu yang harus dijadikan target," pungkasnya. (Very)

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

 

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Antisipasi Kebijakan Ekonomi dan Politik dalam Perang Iran -Israel
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Pimpinan PNM Tegaskan Program Mekaar Solusi bagi Perempuan Indonesia
Kisah Sukses Dewi, Nasabah PNM Kembangkan Bisnis Minuman Kesehatan
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas