Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, Komando Distrik Militer 1013/Muara Teweh bentuk tim patroli terpadu pencegahan Karhutla dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada Masyarakat, di beberapa Desa di wilayah Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan Kebakaran hutan dan lahan yang kerap sering terjadi pada saat musim kemarau.
Komandan Kodim 1013/Mtw, Letnan Kolonel Inf Yusan Riawan mengatakan, kekompakan serta saling mendukung antara TNI-Polri dan Manggala Agni dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan sangat dibutuhkan, dengan mensosialisasikan tentang bahaya dan larangan pembakaran hutan dan lahan harus tetap terjaga dan selalu kompak.
Lanjutnya, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan mengingat bahaya tentang karhutla kepada masyarakat. Kegiatan patroli terpadu dilaksanakan berupa deteksi dini, pemadaman dini apabila ditemukan kebakaran, serta sosialisasi dan pemasangan banner dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui proses perubahan perilaku, serta mengajak masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan dan kelestarian hutan.
Dandim 1013/Mtw, menghimbau untuk kepada masyarakat tidak membakar lahan, baik kebun atau hutan, karena dampak dari karhutla adalah rusaknya lingkungan, musnahnya ekosistem dan terganggunya kesehatan," tambahnya.
"Semoga dengan dilaksanakannya patroli, sosialisasi dan pemasangan banner, diharapkan bisa menimbulkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya karhutla," pungkasnya. (Lka)