INDONEWS.ID

  • Kamis, 09/05/2019 22:01 WIB
  • Presiden Ingatkan Pentingnya Komitmen Bersama Bangun SDM

  • Oleh :
    • very
Presiden Ingatkan Pentingnya Komitmen Bersama Bangun SDM
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Mei 2019. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah harus memiliki komitmen dan langkah yang sama bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Pernyataan ini disampaikan Presiden ketika memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Mei 2019.

Pembangunan sumber daya manusia merupakan satu dari tiga hal pokok yang harus diselesaikan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lima besar negara dengan ekonomi terkuat dunia, bahkan bisa menjadi empat besar ekonomi terkuat dunia pada tahun 2045. Dua hal pokok lainnya adalah pembangunan infrastruktur yang merata dan reformasi struktural untuk peningkatan daya saing.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Presiden mengatakan, urusan sumber daya manusia merupakan sebuah upaya yang paling sulit namun berimplikasi besar bagi bangsa kita. "Data terakhir, tenaga kerja kita 51 persen lulusan SD. Ini persoalan yang harus kita selesaikan besar-besaran. Enggak mungkin kita lakukan hanya untuk 10-100 ribu orang," ucap Presiden.

Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan agar keahlian dan keterampilan tenaga kerja kita menjadi lebih baik. Oleh karenanya, Kepala Negara mengingatkan agar pendidikan kejuruan dihubungkan dengan industri yang ada.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"SMK daerah ini agar dihubungkan dengan industri-industri yang ada. Jangan biarkan SMK kita bergerak sendiri-sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan di lapangan. Jangan sekarang sudah masuk ke ekonomi digital SMK kita masih jurusannya jurusan bangunan. Sudah 50 tahun lebih jurusan bangunan. Siapkan SDM kita untuk hal-hal yang baru," tuturnya.

Tak hanya urusan pendidikan dan keterampilan, seluruh pihak juga tidak boleh melupakan pentingnya kualitas sumber daya manusia dari sisi kesehatan. Sejumlah persoalan di bidang ini juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Kita masih mendengar stunting, gizi buruk, serta kematian ibu dan anak yang masih tinggi. Ini juga persoalan besar yang harus kita selesaikan bersama," ucap Presiden. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas