INDONEWS.ID

  • Senin, 17/06/2019 16:30 WIB
  • Investasi 20 Miliar Dollar, SKK Migas dan INPEX Corporation Tandatangani HoA Blok Masela

  • Oleh :
    • very
Investasi 20 Miliar Dollar, SKK Migas dan INPEX Corporation Tandatangani HoA Blok Masela
Menteri ESDM Ignasius Jonan menyaksikan penandatanganan Head of Agreement (HoA) pengembangan lapangan hulu migas Abadi di Blok Masela, di Kepulauan Tanimbar, Maluku, telah ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, dan Shunichiro Sugaya, President Direktur INPEX Indonesia, di Karuizawa, Jepang, Sabtu (16/6). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Head of Agreement (HoA) pengembangan lapangan hulu migas Abadi di Blok Masela, di Kepulauan Tanimbar, Maluku, telah ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, dan Shunichiro Sugaya, President Direktur INPEX Indonesia, di Karuizawa, Jepang, Sabtu (16/6).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Hiroshige Seko, serta  Takayuki Ueda, CEO dan Presiden Direktur INPEX Corporation, menyaksikan langsung penandatanganan tersebut.

Baca juga : Ramaikan Musim Mudik, Pertamina Lubricants berbagi THR Fastron kepada Para Pemudik

“Setelah sekian lama dilakukan pembahasan, penandatanganan HOA ini menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, dengan nilai sekitar 18-20 miliar dollar AS, yang terbesar untuk investasi 1 (satu) kegiatan di Indonesia, dan merupakan investasi Jepang terbesar sejak 5 dekade terakhir,” kata Menteri ESM Ignasius Jonan, seperti dikutip esdm.go.id.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan, pengembangan di Blok Masela akan menjadi awal yang baik dalam dalam pengembangan hulu migas di laut dalam Indonesia bagian timur.

Baca juga : BI, LPER dan Bizcom Mengadakan Investor Gathering di Singapura

“Dengan pengembangan lapangan Masela, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi Foreign Direct Investment di Indonesia, terciptanya multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri, dalam rangka mendukung perekonomian nasional, dan ke depannya di harapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif,” ucap Dwi.

Setelah penandatanganan HoA, yang telah mencakup semua hal utama dalam parameter proposal revisi Plan of Development (POD) lapangan Abadi di Blok Masela, diharapkan penyelesaian revisi POD dapat dilakukan dalam waktu yang secepatnya.

Baca juga : Pemerintah Perlu Lakukan Kebijakan Peningkatan SDM di Bidang Perbankan dan Ekonomi Syariah

Pengembangan hulu migas di Masela diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi Gas Bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun (sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd Gas Pipa), dengan target onstream di tahun 2027. (Very)

 

Artikel Terkait
Ramaikan Musim Mudik, Pertamina Lubricants berbagi THR Fastron kepada Para Pemudik
BI, LPER dan Bizcom Mengadakan Investor Gathering di Singapura
Pemerintah Perlu Lakukan Kebijakan Peningkatan SDM di Bidang Perbankan dan Ekonomi Syariah
Artikel Terkini
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Top! Bayar Utang Jatuh Tempo, Pefindo Beri Rating idAA Plus untuk PNM
Jadi Anggota Holding UMi, 1,2 Juta Nasabah PNM Naik Kelas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas