Jakarta,INDONEWS.ID – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, pihaknya segera memanggil kader partai NasDem yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan Enggatiasto Lukito. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait kasus suap yang melibatkan Politisi partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Hingga saat ini, KPK telah memanggil Enggar untuk memberikan keterangan berkaitan dengan kasus Suap Bowo Sidik. Enggar sendiri mangkir dari pemanggilan KPK sebanyak tiga kali. Namun, Surya Paloh meyakini bahwa Enggar bukan orang yang susah untuk dihubungi.
“Saya akan bertanya apa yang sebenarnya. Saya pikir dia yakin, Enggar yang saya kenal gampang (dihubungi)," kata Surya di Jakarta, Sabtu,(20/07/2019)
Surya sendir tidak percaya bahwa Enggar sengaja tidak memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). Karena, ia mengetahui, Enggar selalu kooperatif jika berusan dengan masalah hukum.
Engga sendiri tengah memasuki bulan terakhir menyelesaikan tugaSnya sebagai menteri perdagangan dari Partai NasDem. Karena itu, Surya meyakini bahwa Enggar tengah sibuk menyelesaikan tugas sebagi menteri perdagangan.
“Barangkali karena kesibukan, kejar target, atau ada pertemuan yang tidak bisa ditunda. Saya tahulah pressure sekarang ini dengan kedudukan dia sebagai mendag dianggap belum bisa memberikan sesuatu yang super signifikan terhadap ekspor kita di negeri ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ketum NasDem ini menjelaksan, partainya memiliki komitmen untuk memberantas korupsi. Termasuk jika ada kader partai yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Ia juga menegaskan, kadernya siap untuk diperiksa sebagai saksi untuk kepentingan pemberantasan korupsi. Karena ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberantas korupsi.
Surya sendiri tidak ingin mendahului kerja pihak berwenang terkait dengan pemanggilan kader partainya. Ia berpikir positif saja terkai dengan pemanggilan terhadap Enggar yang sekarang menjabat sebagai Menteri Perdagangan di pemerintahan Jokowi.
“Kalau pun ada indikasi macam-macam segala macam kita duluan yang akan kejar. Sejauh ini sih mudah-mudahan saya tidak mendahului, tapi positif thinking saja," ungkapnya.
Untuk diketahui, Menteri Enggar telah tiga kali mangkir dari panggilan KPK. Ia dipanggil oleh KPK sebagai saksi atas kasus suap yang menjerat anggota DPR komisi VI Bowo Sidik.*(Marsi)