INDONEWS.ID

  • Selasa, 23/07/2019 14:22 WIB
  • Presiden Jokowi Minta BMKG Intensif Sosialisasi Daerah Rawan Bencana

  • Oleh :
    • Mancik
Presiden Jokowi Minta BMKG Intensif Sosialisasi Daerah Rawan Bencana
Presiden Joko Widodo.(Foto:Detik.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Presiden Jokowi meminta kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk intens memberikan sosialisasi tentang daerah rawan bencana gempa bumi kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan pada saat membuka Rakornas BMKG hari ini, Selasa,(23/07/2019).

Jokowi menegaskan, BMKG mesti memberikan informasi secara jujur dan apa adanya kepada masyarakat tentang daerah rawan bencana. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya bencana gempa di daerah masing-masing.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Kita harus secara besar-besaran memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa daerah kita memang rawan bencana. Harus intensif, baik itu kepada anak-anak kita di SD, SMP, SMA, di perguruan tinggi, sampaikan juga apa adanya. Seperti kemarin agak ramai potensi megathrust. Sampaikan apa adanya, memang ada potensi kok," kata Jokowi.

Ia menambahkan, BMKG mesti mempunyai cara-cara yang efektif untuk mengantisipasi adanya bencana gempa. Karena itu, penting bagi BMKG untuk menyampaikan informasi yang sifatnya penting kepada seluruh masyarakat terkait dengan potensi gempa.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Lebih lanjut ia menjelaskan, Jepang merupakan salah satu contoh negara dengan potensi gempa yang cukup tinggi. Tetapi, Negaranya mempunyai sistem deteksi dini untuk mengantisipasi datangnya gempa, sehingga masyarakat lebih waspada.

"Bukan meresahkan. Sampaikan dan tindakan apa yang akan kita lakukan. Itu edukasi, memberikan pelajaran kepada masyarakat. Lama-lama kita akan terbiasa. Seperti di Jepang yang kita lihat, kalau ada gempa, sirene nggak bunyi, tenang-tenang saja. Tapi begitu sirene bunyi, larinya ke mana, arahnya ke mana, sudah jelas semuanya," jelas Jokowi.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Jokowi juga menegaskan, pemerintah akan mengusahakan berbagai inovasi untuk peralatan BMKG. Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja BMKG dalam mendeteksi bencana gempa bumi ke depan.

Ia juga meminta kepada BMKG unntuk menjaga dan memelihara segala fasilitas dan aset yang dimiliki. Dengan demikian, upaya penaggulangan bencana tetap berjalan dengan baik dan tjdak menemui kendala yang berarti.

"Saya melihat sekarang juga, tadi sudah dipaparkan mengenai inovasi-inovasi dari BMKG. Peralatan-peralatan yang dimiliki saya kira, ya ke depan memang harus banyak hal yang harus diperbarui BMKG. Kalau sudah beli, sudah dipasang, tolong dilihat, kontrol, cek terus. Jangan sampai baru dipasang dua hari barangnya hilang. Baru dipasang seminggu sudah nggak ada barangnya,"tutupnya.*(Marsi)

 

 

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Latih 20 Petugas PSR
Pj Bupati Maybrat hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Mendagri Minta Pemda Lakukan Terobosan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas