Jakarta,INDONEWS.ID - Seluruh elemen masyarakat Papua menandatangani kesepakatan dami dan bersepakat menjaga persatuan dan kesatuan di Tanah Papua. Ini merupakan point pertama yang menjadi hasil kesepakatan damai yang dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen yang ada di Papua.Jakarta, Jumat,(6/09/2019)
Sebagaimana dilansir CNNIndonesia, deklarasi damai ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pembacaan deklrasi damai ini dilakukan oleh Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib.Adapun deklarasi damai ini ditandatangani oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring serta Gubernur Papua Lukas Enembe sendiri.
Gubernur Papua dalam sambutannya disela-sela deklarasi tersebut mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga kedamaian seta hidup saling berdampingan di tanah Papua. Masyarakat diminta untuk tetap memelihara keharmonisan di tengah masyarakat yang begitu majemuk.
Gubernur Lukas juga mengajak kepada seluruh mahasiwa Papua yang ada di tanah rantau untuk hidup berbaur dengan masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa Papua bisa saling mengenal dengan masyarakat setempat di lingkungannya.
"Saya juga menjamin seluruh warga yang hidup di Papua dan berharap mahasiswa dan warga Papua yang tinggal di luar jangan merasa terkekang dan hidup membaur dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya," ungkap Lukas.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pendantanganan deklrasi ini merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia mencintai kedamaian. Masyarakat Indonesia tidak dipisahkan oleh perbedaan suku, agama dan ras serta perbedaan lainnya.
Hadi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan di Papua dan di seluruh Indonesia.Dengan semangat persatuan dan kesatuan, masyarakat Indonesia pasti lebih nyaman dalam membangun Indonesia.
"Mari perkuat semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam merajut Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kekuatan dan tidak hanya sebagai semboyan tetapi harus dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia," ungkapnya.
Adapun 4 point lengkap dari deklarasi damai ini antara lain:
Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan beragam suku, bahasa, agama dan sepakat menyatakan, satu (1), menjaga kesatuan dan persatuan di Tanah Papua. Dua (2), hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang. Tiga (3) sepakat dengan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar. Empat (4) sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua.*