INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/09/2019 21:01 WIB
  • Marthinus Werimon:Pembangunan Utama di Papua Peningkatan Sumber Daya Manusia

  • Oleh :
    • Mancik
Marthinus Werimon:Pembangunan Utama di Papua Peningkatan Sumber Daya Manusia
Mantan Sekretaris Dewan Adat Papua Marthinus A.Werimon tengah berbicara saat diskusi `Anak Papua Bicara Papua`. (Foto:IST)

Jakarta,INDONEWS.ID - Mantan Sekretaris Dewan Adat Papua Marthinus A.Werimon menerangkan, pembangunan utama yang mendesakan dilakukan untuk masyarakat Papua dan Papua Barat saat ini yakni peningkatan Sumber Daya Manusia.(SDM). Hal ini ia sampaikan saat diskusi diskusi publik `Menjaga Damai di Bumi Cenderwasih, Anak Papua Bicara Papua` di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Selasa,(10/09/2019)

Menurut Marthinus, pemerintah selama ini cenderung memikirkan pembangunan fisik seperti infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya. Pola ini berjalan selama beberapa tahun sehingga mengabaikan pembangunan Sumber Daya Manusia yang sebenarnya menjadi kebutuhan mendesak untuk generasi Papua saat ini.

"Pembangunan utama di Papua adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), karena realita ke depan adalah persaingan, tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi juga global," kata Marthinus.

Pembangunan fisik seperti yang sedang ditekankan oleh pemerintah saat ini memang tidak salah. Namun, ia menegaskan, pembangunan fisik tidak akan berarti apa-apa kalau Sumber Daya Manusia(SDM) masyarakat Papua masih lemah, menyebabkan tidak mampu bersaing dengan orang-orang dari daerah lain.

Karena itu, jelas Marthinus, pola pembangunan di Papua untuk ke depannya, mesti diseimbangkan antara pembangunan fisik dan non fisik. Hal ini penting agar generasi Papua dibekali dengan SDM yang berkualitas mengelola daerahnya.

"Fokus pembangunan Papua saat ini adalah tidak hanya pembangunan fisik, tetapi pembangunan manusia," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, generasi Papua saat ini juga mesti berani membekali diri menatap masa depan bangsa yang lebih baik. Kuncinya adalah meningkatkan kemampuan intelektual dan ketrampilan agar mampu bersaing dengan putra-putri dari daerah lain di seluruh Indonesia.

Apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan Otsus, menurutnya, merupakan desain pembangunan untuk memperbaiki kesejahteran masyarakat di bumi Cenderwasih. Tetapi, jika generasi Papua tidak mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik, maka, hasilnya tidak akan berarti apa-apa.

"Generasi Papua harus membekali diri, meningkatkan kemampuan intelektual untuk bersaing dengan daerah lain," tutupnya.*

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas