Jakarta,INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Doni Monardo mengajak masyarakat Palangkaraya untuk terus menjaga dan merawat keseimbangan alam dengan melestarikan keberadaan hutan. Hal ini ia sampaikan saat melakukan kunjungan di Palangkaraya dalam rangka penanganan Karhutla di daerah tersebut. Jakarta, Jumat,(20/09/2019)
Doni dalam kesempatan bertemu dengan warga Palangkaraya kembali memberikan penekanan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dan alam. Jika hubungan alam dan manusia telah rusak dan tidak terjaga dengan baik, maka akan timbul bencana seperti asap dan bencana lainnya.
"Kita harus menjaga Hablum Minallah, Hablum Minannas dan Hablum Minal Alam," kata Doni.
Dalam kunjungan kali ini, Doni juga menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan di Puskesmas tempat perawatan masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan karena asap kebakaran hutan dan lahan. Ia ingin memastikan masyarakat yang terdampak mendapat perawatan medis yang memadai.
Berdasarkan Berdasarkan data Pusat Penanggulangan Krisis (PPK), Kementerian Kesehatan, rekapitulasi data penyakit ISPA 2019 di beberapa provinsi sebagai berikut, Provinsi Riau pada periode Februari - September tercatat sejumlah 268.591 jiwa.
Adapun di Provinsi Jambi pada periode Juli - Agustus sejumlah 63.554. Provinsi Sumatera Selatan, jumlah terpapar ISPA periode Maret - September tercatat 291.807
Sementara di Kalimantan Barat, periode Februari - September, data tercatat sejumlah 163.662, kemudian Kalimantan Tengah pada periode Mei - September sejumlah 36.419 dan Kalimantan Selatan pada periode Juni - Agustus sejumlah 60.993.
Untuk diketahui, Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang berada di Provinsi Riau terus melaksanakan penyemaian garam sebanyak 4.000 kg di daerah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan sekitar
Upaya ini berhasil mendatangkan hujan deras di wilayah tersebut. Tim ini terus melakukan upaya yang sama untuk memastikan kebakaran dan lahan di wilayah tersebut padam.
Tim TMC juga melakukan upaya yang sama di Palangkaraya. Usaha dari tim TMC Palangkaraya, Kalimantan Tengah menyemai area Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Sampit, Gunungmas, Barito, Katingan dan Kota Palangkaraya berhasil mendatangkan hujan.
Berbekal 2.400 Kg NaCl disebar di sepanjang lintasan penerbangan awan Cumulus dengan ketinggian awan mencapai 15.000 kaki. Tim tersebut melaporkan hujan deras terpantau di Pulang Pisau, Bandara Tjilik Riwut dan Kota Palangkaraya.*