INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/09/2019 21:43 WIB
  • Presiden Jadikan Aspirasi Mahasiswa untuk Catatan Perbaikan

  • Oleh :
    • very
Presiden Jadikan Aspirasi Mahasiswa untuk Catatan Perbaikan
Presiden Joko Widodo usai menerima pada tokoh senior terkait dengan demonstrasi mahasiswa di Jakarta. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo menghargai aspirasi yang disampaikan para mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat melalui demonstrasi yang dilakukan selama beberapa hari terakhir. Presiden mengatakan bahwa aspirasi tersebut menjadi catatan tersendiri dalam upaya pembenahan di negara kita.

"Saya menyampaikan mengenai penghargaan saya, apresiasi saya, terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang ini saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita," ujarnya dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2019.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Masukan-masukan yang disampaikan kepada saya dalam demo itu juga menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki kekurangan yang ada di negara kita," ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers Istana.

Terkait aksi demonstrasi tersebut, Presiden Joko Widodo juga akan segera menghubungi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, dan memerintahkan untuk melakukan penanganan secara persuasif dan tidak represif terhadap setiap aksi unjuk rasa yang berlangsung.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"Akan saya telepon langsung kepada Kapolri agar dalam menangani setiap demonstrasi itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak represif, yang terukur," ucapnya.

Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan, demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi hendaknya juga dilakukan dengan cara-cara yang damai dan tidak mengganggu ketertiban umum serta jangan sampai merusak fasilitas-fasilitas publik.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Tapi kalau sudah anarkistis, seperti tadi malam, ya memang harus tindakan tegas," kata Presiden.

Dalam kesempatan terpisah, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk membuka jalur dialog antara pemerintah dengan mahasiswa terhadap isu-isu ke depan yang membutuhkan keterlibatan masyarakat.

"Bapak Presiden sudah meminta Menristekdikti untuk membuka ruang-ruang dialog kepada mahasiswa dan para rektor di kampus-kampus sehingga kita bisa membicarakan semua masalah yang terkait dengan suasana akademik dan melihat perspektif-perspektif yang berbeda," ucapnya.

Presiden Jokowi sendiri, dalam pernyataannya, berencana untuk bertemu dengan perwakilan mahasiswa untuk mendengar langsung dan menampung aspirasi yang disampaikan dengan lebih terperinci.

"Besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa, terutama yang dari BEM," tutur Presiden. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas