Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo meminta TNI tidak terjebak dalam ego matra masing-masing. Presiden meminta prajurit TNI bisa bersinergi dengan lembaga negara lain untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-74 di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
"TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga, seperti Polri, BNPT, BNPB, dan Bakamla," ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga meminta TNI agar bisa beradaptasi dengan dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu, Jokowi meminta TNI mengadopsi kemajuan teknologi tersebut dalam pengembangan alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya perintahkan agar prajurit TNI di masa depan harus memiliki kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista produk dalam negeri," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
Bertindak sebagai komandan upacara Kolonel Marinir Rudy Sulistyanto yang merupakan Asops Dankormar. Acara itu diikuti oleh parade berkekuatan 6.806 personel. Pesawat udara berjumlah 157 unit yang berasal dari tiga matra. (Very)