INDONEWS.ID

  • Rabu, 06/11/2019 16:40 WIB
  • Mimpi Presiden, Ibu Kota Baru Menjadi Yang Terbaik

  • Oleh :
    • Ronald
Mimpi Presiden, Ibu Kota Baru Menjadi Yang Terbaik
Presiden Jokowi di pembukaan Indonesia Infrastructure Week di JIExpo, Jakarta, Rabu, (6/11/2019). (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Terpilih 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) ingin ibu kota baru nantinya hadir sebagai hadiah untuk dunia.

Bahkan dirinya juga memimpikan jika ibu kota baru yang akan berada di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu bisa mengalahkan Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai ibu kota terbaik. 

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Kita memang mimpinya harus tinggi. Jika Dubai, the happiest city on the earth, ibu kota baru the best on earth, yang cleanest citythe most innovative city,dan yang lainnya," ucap Jokowi di pembukaan Indonesia Infrastructure Week di JIExpo, Jakarta, Rabu, (6/11/2019).
 
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo itu, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan sekadar merelokasi kantor pemerintahan atau Istana Kepresidenan. Namun, pemindahan ibu kota harus diiringi perubahan sistem.

"Kita ingin membuat kota yang memberi contoh dan bisa menjawab permasalahan dunia," pungkasnya.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Selain itu, sambung Jokowi, pemindahan ibu kota harus dibarengi pergeseran budaya kerja dan pola pikir. Dengan begitu, ibu kota baru bukan hanya sekadar simbol negara.

Jokowi meminta masukan mengenai rancangan ibu kota yang baru. Jokowi membayangkan ada berbagai klaster di ibu kota baru.

"Saya hanya bayangkan, di sana nanti ada cluster pemerintahan, ada klaster teknologi dan inovasi seperti Sillicon valley, ada klaster pendidikan, universitas terbaik ada di sana, klaster layanan kesehatan, dan klaster wisata. Inilah yang ada di bayangan kita," tandas Jokowi.
 
Kepala Negara memilih sebagian kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara menjadi lokasi ibu kota baru. Wilayah ini dianggap minim risiko bencana, seperti banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor.
 
Selain itu, wilayah ini dianggap strategis karena berada di tengah Indonesia. Kawasan ini juga diapit perkotaan yang sedang berkembang, Balikpapan dan Samarinda. Sejumlah infrastruktur pendukung pun tersedia di wilayah tersebut. (rnl)

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas