INDONEWS.ID

  • Rabu, 13/11/2019 11:45 WIB
  • Halofresh Ikut Pameran "Asia Fruit and Vegetable Industry" di Shanghai China

  • Oleh :
    • indonews
Halofresh Ikut Pameran "Asia Fruit and Vegetable Industry" di Shanghai China
Tim Halofresh saat mengikuti pameran berskala internasional di Shanghai China yaitu "The 12th iFresh Asia Fruit & Vegetable Industry Expo" pada 12-14 November 2019. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Halofresh yang diwakili oleh Direktur Operasional, Sales & Marketing Fedie Mulia dan Manager Pengembangan Bisnis Ario Wicaksono beserta delegasi produsen hortikultura Indonesia lainnya pada 12-14 November 2019 mengikuti pameran berskala internasional di Shanghai China yaitu “The 12th iFresh Asia Fruit & Vegetable Industry Expo”. Pameran itu difasilitasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Pameran tahunan ini diselenggarakan untuk mempromosikan industri hortikultura berupa produk-produk sayuran dan buah segar di kawasan Asia untuk market lokal Tiongkok. Pada pameran ini, perwakilan dari Indonesia membawa komoditas pisang cavendish, manggis, salak, sayuran hidroponik dan produk turunan hortikultura lainnya.

Baca juga : Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik

“Pihak Halofresh pada acara ini diundang oleh pemerintah Indonesia melalui Dirjen Hortikultura Kementan sebagai perwakilan Indonesia untuk kategori produk pisang unggulan,” ujar Ario Wicaksono melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (13/11).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Hortikultura Kementan Ir. Yasid Taufik MMA, Konsul Jenderal RI Shanghai Deny W. Kurnia, Konselor KJRI Shanghai Widya Parsaoran Gultom dan Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC - Shanghai) Kementerian Perdagangan.

Baca juga : Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024

Acara ini mendapatan respon yang sangat positif dari para pengunjung dan dari Deny W. Kurnia selaku Konsul Jenderal RI untuk Shanghai. “Buah salak, manggis, pisang, semoga produk-produk hasil Indonesia tersebut bisa menembus pasar China. Pesan saya perbanyak kebunnya, karena kita ingin menjadi exportir yang jauh lebih besar dari sekarang, 18% export revenue kita yang mendukung GDP. Dan yang menanami kebun tersebut harus yang profesional,” ujar Deny W. Kurnia.

Ario Wicaksono selaku Manager Pengembangan Bisnis dari Halofresh juga menyampaikan bahwa Halofresh akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk hortikultura dengan berpartisipasi dalam acara-acara internasional seperti itu. (**)

Baca juga : Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkait
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024
Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas