INDONEWS.ID

  • Senin, 18/11/2019 11:45 WIB
  • Terkait Bom Medan, Polisi: Total 23 Terduga Teroris Sudah Ditangkap

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terkait Bom Medan, Polisi: Total 23 Terduga Teroris Sudah Ditangkap
Ledakan yang terjadi di Halaman Polrestabe Medan pada Rabu (14/11/19)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepolisian mencatat sampai saat ini sudah ada 23 terduga teroris terkait bom Medan yang diamankan di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Mereka diduga masih berkaitan dengan jaringan bom bunuh diri yang dilakukan RMN yang berujung ledakan di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).

Keterang itu diberikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, di RS Bhayangkara Medan, Senin (18/11).

Baca juga : Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

"Jadi totalnya sudah 23 orang tersangka yang diamankan tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumut," kata Agus Andrianto.

Ia menyebutkan pada Minggu (17/11) tadi malam, ada dua terduga teroris yang menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak dan tiga lainnya diamankan di sejumlah titik di Kota Medan.

Baca juga : Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program

"Jadi kemarin kan ada 18, tapi tadi malam ada menyerahkan diri dua orang. Mereka didampingi Kepling ke Polsek Hamparan Perak. Sedangkan tiga lainnya diamankan di Medan. Jadi totalnya hingga kini ada 23 tersangka," jelasnya.

Saat ditanyakan apakah masih ada tersangka yang dikejar, Kapolda menyebutkan tim Densus 88 dan Polda Sumut masih melakukan pengembangan.

Baca juga : Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

"Dari hasil pengembangan, siapapun yang termasuk jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya hukum," terangnya.

Menurutnya, ke-23 tersangka masih dititip di Rutan Mapolda Sumut. Mereka menjalani proses pemeriksaan. Sementara itu, guru mengaji terduga teroris berinisial SA juga telah diringkus.

"Seluruh tersangka untuk saat ini ditahan di Rutan Polda Sumut termasuk istri terduga bom bunuh diri dan guru spiritialnya," paparnya.

Seperti diketahui, Rabu (13/11) pagi pukul 08.45 WIB lalu, terjadi ledakan di Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan.

Sebelum terjadi ledakan, seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online, terlihat di halaman Mapolrestabes Medan.

Tidak lama kemudian, terjadi ledakan bom bunuh diri. Terduga pelaku yang diidentifikasi seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution (24), tewas dengan kondisi mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman Mapolrestabes Medan.

Ledakan itu juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil.

Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi.*

Artikel Terkait
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Artikel Terkini
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas