Jakarta, INDONEWS.ID - Beredar kabar adanya ketakutan para nelayan Natuna yang diusir oleh kapal asing saat sedang mencari ikan di Perairan Natuna, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono, mengimbau agar nelayan Natuna tidak cemas atas keberadaan kapal ikan asing dan Coast Goard Cina. Karena, menurutnya, TNI selalu hadir di laut Natuna.
"Tetap aja melaut, di sini kan ada kapal perang, bisa infokan pada kami," pesan Pangkogabwilhan usai pimpin upacara gelar pasukan dalam operasi siaga tempur pengamanan laut Natuna sebagai upaya penegakan kedaulatan negara di Natuna, Kepulauan Riau.
Pangkopagwilhan meminta, para nelayan juga turut membantu menjadi mata dan telinga aparat keamanan, khususnya Angkatan Laut.
"Contoh saja, kayak kemarin yang menginformasikan ke kita nelayan, ternyata ada di sini," ungkapnya.
Diyakinkan Pangkogabwilhan para nelayan Natuna untuk beraktivitas seperti biasa.
"Tidak usah resah, karena jauh di 130 mil, nelayan kita kecil-kecil, tidak sampai di sana," imbuh Yudo.
Pangkogabwilhan I berharap nelayan Natuna bisa mendominasi di area tangkap yang selalu menjadi sengket pihak asing.
"Saya justru berharap, nelayan kita bisa melaut hingga ZEE sana, karena akan semakin menegaskan ini lo, laut kami, kami berhak menangkap ikan di sini," kata dia.
Hal yang sama juga di katakan oleh Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay bahwa untuk menjaga kenyamanan perairan Natuna pihaknya telah melaksanakan patroli secara intens.
Kadispen juga mempersilahkan para nelayan Natuna untuk melaut dibatas-batas wajar. Ditambahkan Mayor Saul Jamlaay Lanal, Lantamal IV selalu memantau keadaan dan situasi di Perairan Natuna.
Sebelumnya telah diberitakan, Ketua Nelayan Lubuk Lumbang, Kelurahan Bandarsyah pada Rabu malam lalu membenarkan, sebagian nelayan khawatir, karena mereka beranggapan akan ada ancaman di laut.
"Saya memaklumi itu, bisa saja kapal asing dendam sama nelayan saya, namun jangan khawatir, saya terus berkoordinasi dengan aparat kita kok, aman itu," kata dia.
Menurutnya, sejumlah nelayan sempat diusir kapal asing saat sedang memancing. (Lka)