INDONEWS.ID

  • Selasa, 14/01/2020 22:01 WIB
  • Moeldoko : Jangan Presiden, Kalau Bisa Biar Saya Gigit Mafia Migas

  • Oleh :
    • luska
Moeldoko : Jangan Presiden, Kalau Bisa Biar Saya Gigit Mafia Migas
Kepala Staf Presiden Moeldoko

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk memberantas mafia sektor minyak dan gas yang menyebabkan harga tinggi.

Hal tersebut,kata Moeldoko, berdasarkan perintah Presiden RI bahwa urusan migas harus betul-betul bisa berjalan dengan baik. 

Baca juga : Maybrat Sabet Penghargaan Bergengsi Pemerintah Daerah Mendukung BBM 1 Harga di BPH Migas Awards 2023

" Beliau sudah sering muncul kata-kata yang begitu keras, saya pikir jangan sampai ke Presidenlah, kalau perlu "menggigit" ya saya duluan yang menggigit," jelas Moeldoko usai menyambut kedatangan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama di Gedung Bina Graha  untuk membahas sejumlah isu di sektor migas.Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Menurutnya, arahan Presiden Joko Widodo dalam konteks perbaikan sektor migas, salah satunya yakni penurunan harga gas industri yang harus dilakukan. Moeldoko menegaskan akan mengawal kebijakan Jokowi untuk menurunkan harga migas.

Baca juga : KSP Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Tembus US$4.580

Dua hal yang dibahas Moeldoko bersama Ahok, sapaan Basuki Tjahaja, yakni soal arahan Presiden untuk menurunkan harga gas industri, serta pengelolaan strategi di PT Pertamina.

"Intinya bahwa semua kebijakan Presiden dalam konteks migas ini harus bisa berjalan sebaik-baiknya dan tidak ada sedikit pun yang bisa menghalangi," ujar Moeldoko.

Baca juga : Capaian Kinerja 2023: Perjalanan Indonesia Keluar dari Krisis Global

Penyesuaian harga gas untuk industri diperlukan untuk mendorong daya saing Indonesia, baik dari produk yang dihasilkan, hingga menarik investor ke dalam negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pemerintah mendukung langkah BUMN itu untuk memperbaiki strategi.

Sementara, terkait harga gas untuk industri yang tinggi, Ahok menjelaskan pemerintah sudah mengetahui adanya pihak yang tidak efisien dalam mengelola penyaluran gas. (Lka)

 

Artikel Terkait
Maybrat Sabet Penghargaan Bergengsi Pemerintah Daerah Mendukung BBM 1 Harga di BPH Migas Awards 2023
KSP Ungkap Pendapatan Perkapita Indonesia Tembus US$4.580
Capaian Kinerja 2023: Perjalanan Indonesia Keluar dari Krisis Global
Artikel Terkini
Kenal Pamit` Kadispenau, Sederhana namun Meriah
Inspeksi Mendadak Pj Bupati Maybrat Ungkap Kondisi Memprihatinkan di Kantor Distrik Aifat Utara
Pj Bupati Maybrat Tinjau Puskesmas Aifat Utara, Puji Kinerja Dalam Penanganan Alergi Rabies
Pj Bupati Maybrat dan Kapolres Tandatangani NPHD, Dukung Penerimaan Taruna Akpol dari Maybrat
Kunjungan Pj Bupati Maybrat ke SMAN 1 Aifat Raya Ungkap Kekurangan Guru dan Data Siswa yang Tidak Akurat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas