INDONEWS.ID

  • Jum'at, 17/01/2020 11:30 WIB
  • Ancam Pasukan di Timteng, Iran Ultimatum Eropa Jangan Meniru AS

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ancam Pasukan di Timteng, Iran Ultimatum Eropa Jangan Meniru AS
Presiden Iran Hassan Rouhani (Reuters)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Iran, Hassan Rouhani, memperingatkan sejumlah negara anggota Eropa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa pasukan mereka di Timur Tengah akan terancam jika ikut mendukung kebijakan Amerika Serikat yang bermusuhan.

Ultimatum itu disampaikan selepas serangan AS menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, dan kemudian dibalas dengan gempuran roket terhadap dua pangkalan tentara Negeri Paman Sam di Irak.

"Hari ini pasukan AS dalam bahaya, esok hari mungkin tentara Eropa yang terancam," kata Rouhani dalam rapat kabinet di Ibu Kota Teheran, seperti dilansir Associated Press, Kamis (16/1).

 

Uni Eropa juga mempunyai sejumlah perwakilan di Irak. Namun, juru bicara Komisi Eropa, Peter Stano, memahami situasi tersebut tetapi mereka memutuskan tetap berada di Negeri 1001 Malam.

Di kawasan Teluk, Inggris mempunyai pangkalan angkatan laut di Bahrain yang bisa menampung 500 prajurit. Mereka juga mempunyai pangkalan terpadu di Oman.

Prancis mempunyai pangkalan AL di Pelabuhan Zayed, Abu Dhabi yang menampung 700 personel. Kedua negara itu juga menempatkan tentara di pangkalan militer AS di kawasan tersebut.

Jerman dan Prancis masing-masing menempatkan 100 dan 700 prajurit sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libanon.

Pangkalan NATO di Afghanistan sampai saat ini menampung sekitar 17 ribu tentara dari 39 negara sekutu dan mitra. Inggris menempatkan seribu pasukan di negara itu. Sedangkan jumlah pasukan Jerman yang berada di sana berjumlah 1,100 orang.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas